1730 Warga Kalteng Pernah Jalani Isolasi di RSSI

1730 Warga Kalteng Pernah Jalani Isolasi di RSSI
ILUSTRASI: RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Maling helm meresahkan para pengunjung rumah sakit.

PANGKALAN BUN – Sejak kasus pertama Covid-19 di Kotawaringin Barat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menjadi rujukan untuk perawatan isolasi. Sampai saat ini RSUD pernah merawat  1730 pasien isolasi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fahruddin, Selasa (22/2). Menurutnya dari awal RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ini telah ditetapkan sebagai rumah sakit untuk merawat pasien isolasi kasus Covid-19.

“Sejak tahun 2020 hingga bulan Februari ini sudah banyak pasien Covid-19 yang diisolasi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun,” kata Fahruddin.

Belakangan ini, pasien Covid-19 ini yang diisolasi hanya yang bergejala saja. Sedangkan yang tidak bergejala menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan Puskemas. “Sampai bulan Februari ini totalnya mencapai 1.730 pasien pernah diisolasi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Meski terakhir hanya ada 25 pasien dengan gejala ringan hingga sedang,” ujarnya.

Sebelumnya saat terjadi peningkatan kasus, ruang isolasi juga diperluas menggunakan eks Rumah Sakit Kusuma dan Rumah Sakit Muhammadiyah. Namun sejak pertengahan tahun 2021 lalu, semua pasien isolasi dipusatkan di gedung lima lantai RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Baca Juga :  PERHATIAN!!! Puluhan Aset Pemkab Kobar Siap Dilelang Online 

“Bangunan lima lantai itu dinilai sangat membantu penanganan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi. Dengan lokasi isolasi terpusat, menjadikan penanganan jauh lebih baik. Karena dokter dan perawat terpusat menjadi satu,” bebernya. (rin/sla)



Pos terkait