19.362 Warga Kotim Bakal Terima Bantuan Beras

beras
Ilustrasi

SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan memberikan bantuan beras dari program Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). Ada belasan ribu warga Kotim yang mendapatkan bantuan tersebut.

”Kami sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan Pak Bupati, Kantor Pos, Bulog, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) untuk membahas rencana penyaluran bantuan beras. Untuk tingkat provinsi penyalurannya dilakukan serentak hari ini. Untuk Kotim, bantuan beras pemerintah rencananya akan diluncurkan minggu depan,” kata Wiyono, Kepala Dinas Sosial Kotim, Kamis (6/3).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Wiyono mengatakan, beras akan disediakan Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Sampit dan akan didistribusikan melalui Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sampit. ”Pendistribusian bantuan beras secara teknisnya dilakukan Kantor Pos Sampit. Jumlah penerima beras diperoleh dari data Kemensos. Nanti akan disalurkan secara terjadwal ke-17 kecamatan se-Kotim dan penyalurannya berikutnya berkoordinasi dari camat ke lurah dan kepala desanya,” kata Wiyono.

Baca Juga :  Budaya Korup PPDB yang Terus Diwariskan, Jalur Belakang Bisa Rp5 Jutaan

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Kalteng menyalurkan bantuan beras untuk 117.503 penerima beras pemerintah (PBP) yang tersebar di 14 kabupaten/kota se-Kalteng dengan total beras 1.175.030 kg atau 1.175 ton. Alokasi bantuan untuk Kotim diberikan pada 19.362 PBP dengan total 190.362 kg atau 190 ton beras.

Kepala Kantor Pos Sampit Mahyudha Fatchulyaqien mengatakan, pendistribusian bantuan beras masih dirundingkan dan dijadwalkan. ”Jadwal pendistribusian masih kami rundingkan karena bantuan bukan dalam bentuk uang. Perlu truk untuk distribusi untuk penyaluran ke setiap kecamatan,” kata Mahyudha.

Mahyudha menambahkan, penyaluran bantuan beras akan diberikan dalam tiga tahap, terhitung Maret, April, dan Mei. Masing-masing PBP akan menerima beras sebanyak 10 kg yang disediakan Bulog.

”Kami masih terus berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan. Pengambilan bantuan beras nanti disesuaikan kesepakatan dengan pihak kecamatan dan kelurahan. Setelah itu sampai ke tingkat penerima berasnya akan diserahkan oleh lurah atau kades,” jelasnya.



Pos terkait