PALANGKA RAYA, RadarSampit.com– Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Sonedi menyebutkan, tantangan pembangunan daerah ke depan akan semakin menuntut karena posisi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Diketahui, pemerintah pusat telah mempersiapkan pemindahan IKN pada 2024. Sehingga siap tidak siap, Kalteng yang posisinya bertetangga harus memerhatikan aspek percepatan pembangunan, terutama berkaitan dengan infrastruktur.
“Tentunya berkaitan dengan kita (Kalteng, Red) sebagai penyangga IKN, banyak yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah ke depan,” ujar Sonedi, Rabu (29/3)
Untuk itu dirinya mengharapkan pemimpin daerah atau gubernur Kalteng ke depan adalah figur berpengalaman yang memahami betul sektor pembangunan dan perekonomian daerah.
Sonedi pun menilai, salah satu figur yang menjadi sorotan saat ini adalah Abdul Razak. Menurutnya sosok tersebut memiliki rekam baik di birokrasi dan legislatif, maka dapat dipastikan Abdul Razak memiliki segudang pengalaman dan pengetahuan untuk melanjutkan estafet pembangunan daerah.
“Kalteng perlu sosok Abdul Razak untuk jadi gubernur selanjutnya. Orang yang pengalaman di bidang pemerintahan dan politik, tidak hanya retorika tapi mampu berbuat nyata,” ucapnya.
Ia juga menyebutkan, Abdul Razak sendiri merupakan sosok yang dihadapkan oleh masyarakat untuk menjadi pemimpin Kalteng selanjutnya. Harapan tersebut tentunya karena masyarakat sendiri melihat figur Abdul Razak memiliki pengalaman yang sangat matang, sehingga memunculkan rasa kepercayaan.
“Harapan masyarakat sosok calon pemimpin yang berpengalaman dapat dipahami karena menginginkan provinsi ini mampu berkembang pesat, khususnya dari sisi pembangunan infrastruktur yang merata,” imbuh Sonedi.
Ditegaskannya, sosok calon pemimpin dengan segudang pengalaman seperti Abdul Razak yang dibutuhkan Kalteng ke depan. Sebab seorang kepala daerah tugasnya tidak hanya memberikan perintah, namun bagaimana pucuk pimpinan harus mampu menggerakkan seluruh lini untuk menjalankan program pembangunan.
