ABHS Hadirkan Beragam Asian Foods

ABHS
Chef Sukawan menunjukkan ikan goreng rica kemangi dan eby furai khas Jepang di Lios Cafe, Aquarius Boutique Hotel Sampit.

SAMPIT – Aquarius Boutique Hotel Sampit (ABHS) menghadirkan promo menu spesial di bulan Oktober dan November. Menu istimewa kali ini adalah gulai kikil, ikan goreng rica kemangi, japchai korea fried noddle, eby furai, nasi ayam jamur, dan nasi goreng mongolia.

Radar Sampit mencoba ikan goreng rica kemangi. Ada dua pilihan ikannya, yakni patin dan nila. Ikan goreng disiram bumbu, sambal, irisan tomat, cabai merah dan cabai hijau. Rasa gurih, pedas, dan segar berpadu jadi satu. Benar-benar bikin lidah dan mulut lupa perut. Pengin terus mengunyah meski perut sudah kenyang.

Radar Sampit juga mencicipi eby furai khas Jepang. Eby furai merupakan udang goreng berlapis tepung. Rasanya gurih, udangnya lembut, dan dibalut tepung yang kriuk. Nikmatnya eby furai semakin sempurna cocolan saus manis penas.

Manajer Food and Beverage Jajat Hendrajat mengatakan, ABHS menghadirkan asian foods dari berbagai negara. Gulai kikil dan ikan goreng rica kemangi merupakan menu khas nusantara. Japchai korea fried noddle berasal dari Korea. Ada juga makanan khas Jepang  eby furai, chinese food nasi ayam jamur, dan nasi goreng mongolia khas  Mongolia.

Baca Juga :  Hanya Sekolah di Zona Hijau yang Boleh PTM

”Ini merupakan menu menu yang sangat populer di Asia. Kita tidak harus ke negara Jepang untuk makan eby furai atau ke Korea untuk menikmati japchai. Cukup datang ke Lios Cafe ABHS, semua ada. Harga di kisaran Rp 55 ribu hingga Rp 65 ribu. Sangat terjangkau untuk hidangan kelas hotel bintang empat,” kata Jajat saat ditemui Radar Sampit di ABHS, Selasa (5/10) siang.

Sedangkan promo minumannya adalah bella amor (jus nanas seledri), velvet violeta (jus buah naga seledri), dan fresca tropicana (timun, nanas, seledri). Kombinasi buah dan sayur seledri menciptakan varian rasa baru yang unik, segar, dan tentunya menyehatkan.

Bagi konsumen yang ingin sajian di luar promo, tinggal scan barcode yang tersedia di atas meja. Ada ratusan menu yang siap dipesan kapan saja. ”Sejauh ini, sop buntut dan steak yang paling banyak dipesan tamu,” ujar Jajat.

General Manajer ABHS Didik S Abadi mengatakan, bisnis F & B mulai kembali menggeliat sejak Agustus lalu seiring penurunan level PPKM. Instansi pemerintahan maupun swasta juga mulai memanfaatkan meeting room untuk berbagai acara.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *