Ada yang Berbeda dengan Seleksi Paskibraka Kotim Tahun Ini

tes paskibraka kotim
SELEKSI: Kegiatan seleksi ideologi Pancasila bakal calon Paskibraka Kotim Tahun 2023 yang dihadiri Bupati Kotim Halikinnor, Rabu (5/4). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Ada yang berbeda dalam pelaksanaan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2023. Untuk pertama kalinya, bakal calon Paskibraka  mengikuti tes ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan secara online  di Gedung Serbaguna Sampit, Rabu (5/4).

“Dulu ada P4 (Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila). Mulai tahun ini itu, dibangkitkan lagi,” kata Bupati Kotim Halikinnor yang hadir dalam kegiatan seleksi tersebut didampingi Sekda Kotim Fajrurrahman dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat Sanggul L Gaol.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Halikinnor bersyukur Kotim menjadi salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dapat mengikuti seleksi tingkat nasional.

“Untuk di Kalteng hanya  dua kabupaten yang bisa mengikuti yakni Kotim dan Kotawaringin Barat,” tuturnya.

Bakal calon yang berhasil lolos seleksi akan mengikuti tahap selanjutnya, hingga akhirnya nanti dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Nantinya mereka akan menjadi duta Pancasila.

Baca Juga :  Hotel di Sampit Penuh saat Tutup Tahun, Ini Beragam Hiburan yang Disiapkan

“Setelah bertugas sebagai anggota Paskibraka, mereka akan menjadi duta Pancasila, dan tahun ini sudah mulai tahapannya. Bahkan pemerintah pusat menginstruksikan ada anggaran khusus, hanya saja kita keterbatasan anggaran. Kita menganggarkan secukupnya. Tapi saya terima kasih kepada Kepala Badan Kesbangpol beserta seluruh jajaran, karena dengan kondisi keuangan yang sangat terbatas  sudah bisa mengikuti seleksi tingkat nasional,” kata Halikinnor.

Para peserta mengikuti seleksi ideologi Pancasila secara online selama 45 menit. Pada seleksi tersebut peserta diberikan tes mengenai Pancasila dan wawasan kebangsaan. Para peserta yang lolos maupun tidak lolos seleksi dapat mengetahui hasilnya langsung  melalui akun pribadinya, yang ada pada ponsel android yang mereka gunakan saat seleksi.   (rm-104/yn/yit)



Pos terkait