PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran melakukan silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalteng dan sejumlah ormas Islam, Kamis (9/3). Hal itu dilakukan untuk mempererat kebersamaan serta berkontribusi secara positif bagi pembangunan Kalteng.
Agustiar yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini mengagendakan Safari dan Gebyar Ramadan Berkah Jilid III. Hadir dalam momen itu Ketua MUI Kalteng KH Khairil Anwar, Ketua FKUB yang juga pengurus PW Muhammadiyah Bulkani, Ketua NU Kalteng yang juga Ketua FPK HM Wahyudie F Dirun, Ketua LDII HM Nur Prayudi, Ketua PHBI Kalteng H Abdul Wahid AHA, Ketua BKPRMI Rusansyah, tokoh agama KH Chairudin Halim, KH Riduan Syahrani, dan pengurus MUI Kalteng.
”Silaturahmi ini juga membahas safari Ramadan untuk menyampaikan syiar Islam di Bumi Tambun Bungai. Selain melaksanakan safari Ramadan, kami juga akan melaksanakan Gebyar Ramadan Berkah jilid tiga. Untuk teknisnya masih dilakukan pembahasan,” ujarnya, Kamis (9/3).
Agustiar menjelaskan, safari Ramadan dilaksanakan untuk menyambut bulan suci Ramadan tanpa ada maksud dan tujuan apa pun. ”Momen Ramadan sangat pas untuk berdakwah, menjaga perdamaian, kerukunan, solidaritas, dan gotong royong,” katanya.
Agustiar menambahkan, safari Ramadan merupakan syiar Islam yang wajib terus dilakukan. Hal tersebut tidak boleh putus. ”Sudah dua tahun tidak bisa melaksanakan safari Ramadan karena Covid-19 yang membatasi. Diharapkan Ramadan 2023 ini, syiar-syiar kebaikan Islam bisa disampaikan hingga pelosok,” tuturnya.
Lebih lanjut Agustiar mengatakan, Gebyar Ramadan Berkah telah dilaksanakan dua kali. Tahun ini ketiga kalinya dilaksanakan. Dia berharap kegiatan dengan kolaborasi bersama ormas Islam itu akan lebih meriah dan memberikan manfaat kepada umat Islam dan masyarakat Kalteng umumnya.
”Ini selaras dengan terus terjalinnya silaturahmi dan kolaborasi dalam berbagai kegiatan. Akan memperkuat kesatuan dan kesatuan serta kerukunan sesuai Falsafah Huma Betang. Juga dapat menangkal hal negatif di Bumi Pancasila, Tanah Berkah Kalimantan Tengah,” katanya.
