Anang Dirjo: Perpusda Jantung Ilmu Pengetahuan

perpusda
KOLEKSI BUKU: Pj Bupati Kobar dan Sekda Kobar melounching ratusan buku baru di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kobar, Senin (12/12) (Istimewa/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Jumlah koleksi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kotawaringin Barat mencapai 12.339 judul buku dengan jumlah eksemplar mencapai 29.864.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Rosehan Pribadi saat melaunching ratusan koleksi buku baru dan lomba story telling, di halaman kantor DPKD, Senin (12/12).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

“Sebanyak 602 judul buku dengan jumlah 1208 eksemplar dilaunching kali ini. Dengan demikian, jumlah koleksi buku yang dimiliki DPKD kian bertambah,” ujarnya.

Menurutnya dengan bertambahnya koleksi buku yang dimiliki oleh DPKD harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah wacana bukan hanya untuk orang tua tetapi juga untuk anak-anak.

Dijelaskannya tujuan kegiatan tersebut untuk mengenalkan hasil pengadaan buku tahun 2022 dan mensosialisasikan keberadaan perpustakaan daerah supaya bisa diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kobar.

Baca Juga :  KM Satya Kencana III Belum Terangkat

Sementara terkait lomba story telling, pihaknya menginginkan agar guru PAUD maupun para ibu rumah tangga memiliki kemampuan bercerita yang baik, terutama edukasi terhadap anak usia 0-6 tahun.

“Lomba story telling ini sebagai wadah untuk mengasah kemampuan guru dan masyarakat dalam mendidik, terutama anak yang masih usia emas, serta melatih kemampuan mengajar mereka,” beber dia.

Pj Bupati Anang Dirjo mengatakan perpustakaan daerah merupakan jantung ilmu pengetahuan, sehingga buku yang disediakan harus lengkap dan memberikan manfaat dalam peningkatan kualitas SDM.

Diharapkannya kepala dinas jangan berhenti berinovasi, ia juga meminta kepala dinas untuk segera mengusulkan perpustakaan mobile, dengan begitu  anak didik dan guru lebih mudah meminjam buku-buku perpustakaan.

“Kalau bisa pengadaan 2023 disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi masyarakat Kobar yang tidak mampu membeli buku bisa meminjam di perpustakaan,” pungkasnya. (tyo/sla)

 

 

 

 



Pos terkait