SUKAMARA –Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukamara menutup akses ke atas jembatan jelai yang belum rampung itu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya kecelakaan lalu lintas di jembatan penghubung Kalteng dan Kalbar tersebut.
Kapolres Sukamara AKBP Dewa Made Palguna melalui Kasatlantas Polres Sukamara Iptu Dwi Agus Yustiaman menjelaskan bahwa penutupan akses ke jembatan sudah melalui koordinasi dengan pihak terkait.
“Akses ditutup menggunakan pintu seng yang dikunci di sisi Kalimantan Tengah dengan demikian warga hanya sampai batas oprit jalan jembatan dan tidak bisa masuk area jembatan,” katanya, Rabu (9/3).
Menurutnya dari informasi yang masuk bahwa setiap sore atau malam hari selalu banyak remaja yang nongkrong di atas jembatan yang belum rampung tersebut.
“Penutupan ini demi kebaikan bersama. Jika ingin tempat rekreasi dan bersantai masih banyak tersedia di Kota Sukamara seperti taman terbuka itu lebih aman,” tegasnya.
Sebelumnya warga Sukamara digegerkan dengan penemuan mayat di bawah jembatan jelai pada Minggu (6/3) sekira pukul 13.00 WIB.
Mayat yang sudah kaku itu ditemukan dengan kendaraan roda dua tergeletak di bawah ujung jembatan sisi Kalimantan Barat. Diketahui mayat tersebut merupakan warga Sukamara berinisial HRD (32).
Kondisi TKP yang berada tepat di bawah jembatan dan cukup tinggi, membuat anggota kepolisian meminta bantuan kepada masyarakat untuk melakukan evakuasi melalui jalur sungai.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RSUD Sukamara untuk dilakukan visum.
“Menurut keterangan saksi-saksi, diduga korban mengalami laka lantas terjatuh dari atas jembatan jelai saat mengendarai kendaraan dan langsung meninggal dunia di TKP,” terang Dwi Agus Yustiaman.(fzr/sla)
