APBD Kotim Baru Terealisasi 60 Persen

ilustrasi apbd
ilustrasi APBD

SAMPIT, radarsampit.com – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) baru mencapai 60 persen. Padahal, tahun anggaran 2022 akan berakhir tiga bulan lagi. Karena itu, perlu keseriusan dan semangat tinggi untuk mencapai target maksimal di akhir tahun ini.

”Apabila mencermati capaian saat ini, maka dari sisi realisasi pendapatan dan belanja masih menunjukkan kondisi berimbang, meskipun masih di bawah target yang ditetapkan,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati saat membacakan pidato pengantar Bupati Kotim dalam rangka Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, Senin (12/9).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Dia merinci, hingga 31 Agustus 2022 lalu, anggaran pendapatan sebesar Rp 1.869.648.670.200 dengan realisasi pendapatan Rp 1.009.223.123.885 atau sebesar 53,98 persen. Anggaran belanja sebesar Rp 1.932.811.373.400 dengan realisasi keuangan sebesar Rp 1.065.273.056.142 atau 55,12 persen. Kemudian, realisasi fisik sebesar 59,13 persen.

Baca Juga :  Lawan Mafia BBM, Kerahkan Ratusan Massa Desak Cabut Subsidi Solar

Secara umum, kata Irawati, kondisi perekonomian daerah maupun nasional masih menghadapi tantangan cukup berat di tengah kebangkitan perekonomian pascapandemi Covid-19. Kondisi itu ditambah lagi dengan menghadapi potensi meningkatnya inflasi.

Meski begitu, lanjutnya, hal tersebut telah diantisipasi pemerintah dengan keluarnya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 134/PMK.07/22 tanggal 5 September 2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.

Irawati mengajak semua pihak tetap optimistis meskipun dihadapkan dengan kondisi yang kurang menguntungkan. Semua harus bersama-sama bergandengan tangan untuk dapat melewati masa penuh tantangan. Pemerintah daerah harus bisa memanfaatkan sisa waktu sampai Desember 2022. Setidaknya, realisasi pendapatan dan penyerapan belanja daerah bisa mendekati target yang ditetapkan.

”Berdasarkan evaluasi dan analisa terhadap target pendapatan dan belanja hingga berakhirnya tahun anggaran 2022 nanti, maka perubahan rancangan APBD tahun anggaran 2022 sudah dapat dijabarkan,” katanya. (ang/ign)



Pos terkait