Apresiasi Bunda PAUD Kobar, Fashion Show Kenalkan Batik Kobar

FASHION-SHOW
BATIK: Fashion show Bunda Paud di aula Bappeda Kobar, Kamis (12/5) pagi. (SYAMSUDIN/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Sekitar 50 peserta Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dari tingkat Kecamatan, kelurahan dan desa mengikuti fashion show dalam ajang Apresiasi Bunda Paud Kabupaten Kobar di aula Bappeda Kobar, Kamis (12/5).

Fashion show ini sebagai ajang silaturahmi antar bunda PAUD dan juga sebagai sarana mengenalkan batik Kobar. Tema dalam fashion show, panitia mewajibkan  peserta menyertakan batik Kobar dalam penampilannya. Faktor utama dalam penentuan nilai adalah batik, keluwesan, dan kepiawaian saat tampil.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Ketua Bunda Paud Kabupaten Kobar Mina Irawati Ahmadi Riansyah mengatakan, Apresiasi Bunda Paud ini merupakan program kerja yang telah disusun Pokja II TP PKK Kobar. Apresiasi Bunda PAUD ini menjadi program atau terobosan pertama di Kalteng dengan harapan melalui kegiatan ini bisa memberikan motivasi dan semangat  Bunda PAUD dalam menjalankan perannya.

“Selama ini Bunda PAUD sering kali dianggap sebagai jabatan formalitas , padahal Bunda PAUD memiliki peran strategis dan melalui ajang apresiasi Bunda Paud ini harapan kita bisa menjadi motivasi untuk menggali potensi yang ada di masing-masing Desa,” tutur Mina Irawati.

Baca Juga :  Bunda PAUD Berperan Majukan Pendidikan Anak-Anak

Kegiatan tersebut diawali dengan presentasi dari masing-masing bunda Paud meliputi potensi terhadap diri Bunda PAUD yang juga sebagai Ketua TP PKK desa /kelurahan, selain itu juga apresiasi ini juga memantau  kegiatan yang di lakukan bunda PAUD ke bawah, serta melalui kegiatan ini juga bisa mengetahui sejauh mana perhatian Bunda PAUD terhadap kelembagaan PAUD di desa masing masing.

Dalam kegiatan apresiasi Bunda PAUD ini, para peserta juga telah di nilai seperti wawasannya,  program kerja baik itu prioritas maupun keunggulan, karena di dalam apresiasi ini ada sesi wawancara sehingga bisa di ketahui keterlibatan bunda PAUD di tengah masyarakat.

“Melalui kegiatan ini kita bisa mengetahui program kerja setiap bunda PAUD, apakah itu rill dilaksanakan atau hanya sebagai formalitas saja, contoh soal dengan adanya kasus stanting,  bunda PAUD harus berperan aktif untuk mengajak masyarakat memberantas kasus tersebut, termasuk juga permasalahan lainnya yang terjadi di masyarakat,” ujar Istri Wakil Bupati Kobar ini. (sam/yit)



Pos terkait