”Asalkan Liriknya Bukan tentang Cinta-Cintaan, Saya Mau”

Di Balik Lagu Bersyukur yang Dinyanyikan Bupati Kotim Halikinnor

single lagu halikinnor
KOLABORASI: Bupati Kotim Halikinnor bersama sejumlah musisi Sampit menghasilkan sebuah lagu ”Bersyukur”.

Bupati Kotim Halikinnor bersama musisi lokal merilis lagu ”Bersyukur”. Lagu yang sudah disebar di media sosial itu memiliki makna mendalam. Karya yang lahir dari pahitnya kehidupan akibat pandemi Covid-19.

HENY-radarsampit.com, Sampit

Bacaan Lainnya

Bersyukurlah kita dengan alam semesta

Dengan apa yang sudah kita punya

Jika hatimu lelah

Jangan putus asa

Karena harapan

Pasti kan datang

Petikan lagu itu terdengar nyaman. Suara khas Bupati Kotim Halikinnor bersama dua vokalis muda lainnya, menyatu dengan alunan musik yang dimainkan. Bait lagu itu mengajak orang yang mendengarnya agar tak pernah putus asa dengan sulitnya masalah dan pahitnya kehidupan.

Halikinnor menuturkan, lagu tersebut merupakan lahir dari perjalanan sulitnya masa-masa pandemi Covid-19 dalam dua tahun belakangan. Setelah dilantik pada 26 Februari 2021, dia dihadapkan pada tugas berat di tengah pandemi Covid-19 yang serba sulit.

”Saat kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya, saya sering berjalan malam-malam. Saya melihat angkringan terpaksa dibatasi sampai jam delapan malam, tetapi buka pun tak ada pengunjungnya. Saya sangat sedih melihat warga Kotim saat itu yang begitu terpuruk dihantam pandemi Covid-19. Melihat tukang becak masih menanti pelanggan malam-malam. Itulah yang menginspirasi saya menyanyikan lagu,” katanya, Rabu (17/8) lalu.

Baca Juga :  Sudah Empat Kilogram Lebih Sabu di Kalteng Dimusnahkan

”Saya hanya bisa berkata, tolong bapak ibu bersabar dan bersyukur. Insya Allah Covid-19 akan lewat dan Allah akan berikan jalan rezeki untuk kita,” tambahnya.

Halikinnor mengungkapkan, awalnya dia diajak seorang musisi untuk merilis single lagu. Dia langsung menyetujui. Syaratnya, bukan tema percintaan.

”Ada musisi yang mengajak saya bernyanyi. Asalkan liriknya bukan tentang cinta-cintaan, saya mau. Karena saya bukan penyanyi, suara juga kurang bagus. Tetapi, dengan bernyanyi inilah saya dapat memberikan motivasi kepada masyarakat agar jangan menyerah. Jangan putus asa. Yakin, masih ada harapan menuju masa depan yang lebih baik,” katanya.

Terpisah, Fajar Rizky Pratama (26), musisi asal Sampit yang berkolaborasi dengan Halikinnor menuturkan, lagu itu dibuat enam bulan setelah Halikinnor menjabat Bupati Kotim.



Pos terkait