SAMPIT, RadarSampit.com – Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) tidak mengeluarkan edaran khusus terkait work from home (WFH), namun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Kotim disarankan untuk bekerja dari rumah atau WFH apabila merasakan gejala atau bahkan positif Covid-19. Hal ini mengingat belakangan ini kasus Covid-19 di luar Kotim kembali mengalami peningkatan.
“Tidak ada edaran khusus, namun sudah kita sampaikan apabila merasa bergejala dan ketika diperiksa ternyata Covid-19 yang bersangkutan harus diisolasi mandiri, kalau bergejala berat harus dirawat di RS,” kata Bupati Kotim Halikinnor.
ASN yang bersangkutan apabila mengalami hal tersebut diperbolehkan untuk melakukan kerja dari rumah. Hal ini juga sebagaimana surat edaran (SE) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran belum lama ini, yang memberlakukan WFH bagi ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Tidak hanya kepada ASN di lingkungan Pemkab Kotim, menurut Halikinnor hal ini juga imbauan bagi masyarakat di Kotim pada umumnya, agar tidak memaksakan bekerja apabila merasa tidak enak badan yang mengarah pada gejala Covid-19.
“Bukan hanya ASN, tapi masyarakat yang bergejala segera periksakan, diri kalau agak kurang nyaman tetap gunakan masker saat berinteraksi dengan orang banyak,” tegasnya.
Dirinya juga menyarankan agar masyarakat yang merasakannya gejala seperti Covid-19 agar segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan masyarakat, agar cepat mendapatkan penanganan apabila memang positif Covid-19.
“Kalau merasa sakit cepat periksakan diri, agar lebih awal terdeteksi apakah dia positif Covid-19 atau hanya demam biasa,” imbuhnya.
Meskipun kasus Covid-19 di luar Kotim mengalami peningkatan, namun Halikinnor bersyukur dari laporan yang dia terima belum ada ditemukan kasus Covid-19 di wilayah ini.
“Untuk kasus Covid-19 di Kotim hingga saat ini Alhamdulillah laporannya belum ada, kalaupun di luar terjadi peningkatan, mudah-mudahan di Kotim tidak,” harapnya. (yn/gus)
