Aspirasi Dukungan terhadap Parimus Diabaikan, Ini Kemungkinan Dampaknya bagi Demokrat

Partai Demokrat.
Partai Demokrat.

SAMPIT, RadarSampit.com – Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kotim Parimus mengatakan, apabila aspirasi dan suara dari 13 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat yang telah mendukungnya diabaikan, akan menjadi preseden buruk bagi Demokrat ke depannya.

”Sangat disayangkan jika aspirasi dari DPAC diabaikan begitu saja. Perlu diketahui, bahwa Demokrat berkoalisi dengan rakyat itu harus diimplementasikan dengan nyata,” kata Parimus, kemarin (26/5).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Parimus menuturkan, selama dia memimpin Demokrat Kotim, tidak pernah membuat masalah di internal partai. Sebaliknya, dia menunjukkan loyalitasnya terhadap partai tersebut.

”Bagaimanapun saya tetap loyal kepada Partai Demokrat yang sudah memberikan kesempatan bagi saya untuk berkarier di jalur politik,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Kotim 2 periode ini.

Sejauh ini, kata Parimus, Ketua DPC Demokrat Kotim definitif belum ada, karena tak ada surat keputusan dari DPP Demokrat soal itu. Dia mengetahui Jhon Krisli yang dipilih ketua hanya dari awak media.

”Sejauh ini belum ada sama sekali, baik itu BPOKK DPD Demokrat Kalteng maupun BPOKK Demokrat di Jakarta menyampaikan itu kepada saya,” tegasnya.

Baca Juga :  Pusat Gelontorkan Puluhan Miliar Bantu Pemkab Kotim Kendalikan Banjir Sampit

Parimus mengungkapkan, sejak beredar kabar adanya Ketua DPC definitif, dia kerap ditelepon 13 DPAC Partai Demokrat Kotim. Mereka merupakan DPAC yang mendukung dan memberikan suara kepada Parimus untuk kembali mempimpin DPC Demokrat Kotim selanjutnya.

”Mereka merasa diabaikan. Bahkan ada yang bilang, apa kita ini hanya digunakan saat diperlukan saja, atau memang sebuah organisasi partai?” ujarnya.

Parimus menambahkan, apabila memang keputusan DPP tidak berpihak kepada dirinya, akan diserahkan kepada publik untuk menilai. Termasuk konstituen dan loyalis partai Demokrat itu sendiri.

”Kami kembalikan kepada publik untuk menilai semuanya seperti apa, karena politik itu kekuatannnya ada di tangan masyarakat. Di tangan konstituen dan loyalis,” katanya.

Sebagai informasi, polemik pemilihan Ketua DPC Demokrat Kotim telah berjalan lama.  Dimulai sejak munculnya nama Jhon Krisli yang disebut-sebut digadang langsung Nadalsyah, Ketua DPD Demokrat Kalteng.  Saat Pilkada 2020, Jhon Krisli rencananya akan diusung Demokrat. Apalagi dia merupakan Wakil Ketua DPD Demokrat Kalteng. Namun, DPP berkata lain dan bersama PDI Perjuangan mengusung Halikinnor-Irawati. (ang/ign)



Pos terkait