Awas, Bantuan untuk Banjir Jangan Menumpuk

banjir kalteng
INSPEKSI: Gubernur Sugianto Sabran turun melakukan pengecekan pendistribusian bantuan banjir yang sebelumnya diserahkan pemerintah. (istimewa)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengingatkan, agar bantuan kebutuhan pokok untuk masyarakat terdampak banjir harus disalurkan secara merata tanpa ada satupun yang terlewati.

Terkait hal tersebut, Sugianto langsung turun ke lapangan guna memastikan bantuan yang sebelumnya didistribusikan pemerintah provinsi kepada kabupaten sudah berjalan penyalurannya, khususnya ke daerah yang paling terdampak.

“Untuk distribusinya dikoordinasikan saja, terutama pada daerah yang sulit dijangkau. Yang pasti bantuannya harus sampai di tangan masyarakat,” katanya, Sabtu (11/9)

Sugianto mengingatkan, agar pemerintah kabupaten setempat dan pihak terkait sesegera mungkin menjangkau daerah banjir, untuk menyalurkan bantuan pemerintah. Jangan sampai masyarakat korban banjir sulit mencari makanan karena bantuan lambat sampai.

Selain monitoring perkembangan banjir, pendistribusian kebutuhan pokok ini dinilai tidak kalah penting, mengingat saat ini aktivitas masyarakat mencari bahan makan serba terbatas karena banjir yang merata di sejumlah kabupaten.

“Saya minta kepada kepala daerah, untuk bantuannya diteruskan langsung. Jangan ada barang yang mengganggur di gudang,” ucapnya.

Baca Juga :  Palangka Raya Bakal Terapkan Perda Sampah Plastik

Bantuan tersebut jangan sampai menumpuk di tempat penyimpanan sementara. Selain berpotensi membuat kebutuhan pokok tersebut rusak dan tidak layak konsumsi, hal tersebut sudah pasti akan membuat masyarakat terdampak banjir kesulitan bahan makanan.

“Harus diawasi bersama, jangan ada bantuan yang menumpuk di kantor kecamatan atau di desa. Bantuan itu harus dibagikan agar tidak menjadi stok dan ujung-ujungnya menjadi busuk. Sekarang masyarakat perlu bantuan, jadi penyaluran jangan lambat,” pungkas gubernur. (sho/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *