SAMPIT – Pihak kepolisian akan menyiagakan personelnya untuk mengamankan sejumlah titik yang rawan aktivitas balapan liar di dalam Kota Sampit, Kotawaringin Timur.
Titik fokus penjagaan dilakukan di sejumlah kawasan yang kerap dijadikan arena balap liar, yakni, Taman Kota Sampit, Jalan Ahmad Yani, HM Arsyad dan Jalan Lingkar Utara.
Untuk ketiga kawasan ini, personel Satuan Lalu Lintas Polres Kotim akan memperketat penjagaan dan pengawasan melalui blue light patrol, berkeliling mengantisipasi aksi balap liar.
”Di Sampit, tidak ada lagi istilah balap liar. Kalau ada balap liar, pasti akan kami amankan,” kata Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin, Sabtu (14/8).
Menurutnya, banyak anak muda yang sering berkeliaran di malam hari hingga kemudian melakukan aksi balapan liar. Sementara, kebanyakan pelaku balap liar masih berstatus pelajar dan sebagiannya sudah ada yang putus sekolah.
”Mereka semua sebagian sudah kami tindak. Dan kendaraannya sudah kami amankan. Untuk mengambil sepeda motornya, harus mengikuti sidang,” bebernya.
Sebelumnya, Kasat Sabhara Polres Kotim AKP Suroto mengungkapkan bahwa semua aksi balap liar di Kota Sampit memiliki taruhan alias menjadi ajang judi. Namun, sampai saat ini pihak Kepolisian belum tahu siapa penyelenggaranya.
Namun, yang jelas jajaran Polres Kotim akan menindak tegas kepada siapa saja pelaku balap liar yang berani beraksi di jalan protokol Kota Sampit. ”Kami tidak ingin ada lagi aksi balap liar apalagi sampai berujung perkelahian,” tegasnya. (sir/fm)
