Banjir Arut Utara Meluas, Jalan Penghubung Mulai Putus

banjir meluas 1
BANJIR MELUAS: Kondisi banjir di Desa Gandis, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (14/3) pagi. (Istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Hujan deras yang turun sejak beberapa hari terakhir menyebabkan hulu Sungai Arut di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat meluap.

Luapan air sungai yang sebelumnya hanya merendam permukiman dan jalan penghubung antar desa dibeberapa titik, saat ini semakin meluas.

Berdasarkan informasi BPBD Kobar, banjir saat ini merendam Desa Sukaramai, Gandis, Sambi, Riam, Panahan, Nanga Mua, dan Kelurahan Pangkut, serta mengancam desa lainnya di bantaran sungai.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar Martogi Siallagan mengatakan, bahwa di beberapa desa saat ini mengalami peningkatan debit air antara 40 centimeter sampai 115 centimeter.

“Saat ini jalan penghubung antar desa juga sudah terputus yaitu dari Desa Riam menuju Desa Panahan,” ujarnya, Selasa (14/3).

Ia mengakui hingga saat ini tim BPBD belum selesai melakukan pendataan rumah dan fasilitas umum di desa dan kelurahan yang terdampak banjir.

Namun demikian, untuk Desa Gandis ada empat rumah warga yang telah tergenang banjir, sementara untuk jalan perkampungan ketinggian air mencapai 35 sampai 40 centimeter. “Besok (hari ini) personel TRC BPBD akan kembali ke Pangkut, karena kemarin sempat surut jadi tim balik ke posko terlebih dahulu,” pungkasnya.

Baca Juga :  DUH!!! Tahun Ini Program Seragam Gratis Dihentikan

Banjir tersebut juga memnyulitkan pelajar yang akan berangkat menuju sekolah mereka.

“Untuk sekolah dari Desa Riam ke Panahan yang harusnya bisa ditempuh hanya 20 menit. Menjadi hampir satu jam karena harus menggunakan kelotok dengan menyusuri sungai,” ujar Kapolsek Arut Utara Ipda Agung Sugiarto.

Sementara itu, pantauan ketinggian debit air Sungai Arut di beberapa kelurahan di Kecamatan Arut Selatan, meski mengalami peningkatan tetapi sejauh ini masih terbilang aman.

Begitu pula di Kecamatan Kotawaringin Lama, permukiman penduduk bantaran sungai masih aman dan belum berdampak pada aktifitas masyarakat. (tyo/rin/sla)

 

 

 

 

 



Pos terkait