Banjir Belum Berlalu, Polres Kobar Gelar Doa Bersama di Tengah Derasnya Hujan

doa bersama lintas agama kobar
DOA BERSAMA: Pelaksanaan doa bersama lintas agama di halaman Mapolres Kobar, Rabu (26/10). (KOKO SULISTYO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Polres Kobar menggelar doa bersama untuk korban banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat. Kegiatan yang dihadiri Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi serta Ketua Bhayangkari Kalimantan Tengah Dewi Nanang Avianto ini, digelar di halaman Mapolres setempat, Rabu (26/10).

Doa bersama lintas agama tersebut dilaksanakan di tengah hujan deras yang mengguyur Kota Pangkalan Bun sejak pagi hari. Enam pemuka agama Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katolik, dan Khonghucu dengan khusyuk mendoakan para korban banjir di Kobar sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Bacaan Lainnya

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengatakan, doa bersama untuk korban banjir dilaksanakan untuk mendoakan keselamatan, kesehatan, dan agar bencana banjir yang dirasakan sejak sebulan terakhir dapat segera berakhir.

Menurutnya, Polres Kobar telah melakukan upaya mitigasi, imbauan, evakuasi, dan memberikan pelayanan medis kepada masyarakat korban terdampak banjir.

Baca Juga :  Begini, Petunjuk Makan Gratis HUT ke 70 Kotim

”Melalui organisasi Bhayangkari Kotawaringin Barat, kami juga melaksanakan upaya bantuan sosial dan membuka dapur umum,” ujarnya.

Ida Oetari Poernamasasi mengapresiasi terlaksananya doa bersama lintas agama untuk korban banjir yang diinisiasi Polres Kobar. Meskipun ada di antara anggota Polri yang terdampak banjir, namun masih menyempatkan membantu masyarakat memberikan pelayanan.

”Saya berharap agar personel Polres Kobar dapat menjaga stamina, karena prediksi banjir masih cukup panjang,” ujarnya.

Ketua Bhayangkari Kalteng Dewi Nanang Avianto menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana banjir yang terjadi di Kobar. Kegiatan sosial yang dilaksanakan pengurus pusat Bhayangkari, daerah, dan cabang Kobar, untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dalam bentuk pembagian bahan pokok dan makanan siap saji dari dapur umum yang dibangun Polres Kobar.

”Semoga apa yang kita lakukan ini dapat meringankan beban masyarakat Kotawaringin Barat yang sedang tertimpa musibah banjir,” katanya. (tyo/sla)



Pos terkait