PULANG PISAU – Banjir yang melanda Kabupaten Pulang Pisau dan merendam Jalan Trans Kalimantan, mulai berangsur surut. Hal tersebut membuat aktivitas masyarakat serta jalan yang tadinya dilakukan sistem buka-tutup, kini kembali normal.
Informasi dihimpun Radar Sampit, wilayah banjir di jalan lintas Palangka Raya – Kuala Kurun, debit air menurun drastis, yakni dari 37 cm menjadi 27 cm. Kemudian, ruas Pulpis-Palangka Raya, debit air yang semula 58 cm menjadi 50 cm.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulpis Salahudin mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi bencana sampai 1 Desember 2021 mendatang. Dia mengharapkan banjir benar-benar berlalu agar perekonomian dan aktivitas masyarakat kembali lancar.
”Untuk di daerah Desa Penda Barania, jalan mengalami kerusakan cukup parah, sementara untuk Tumbang Nusa dalam kondisi normal,” katanya.
Kapolres Pulpis AKBP Kurniawan Hartono mengimbau pengendara yang ingin melintas harus tetap berhati-hati meski banjir mulai surut. Terutama warga yang melintas di kawasan Penda Barania, karena jalan yang rusak setelah diterjang banjir. (der/ign)