SAMPIT – Camat Telawang Siagano bersama Kepala Desa Kenyala Kecamatan Telawang mengumpulkan sejumlah investor. Mereka meminta perusahaan membantu percepatan pembangunan desa. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban anggaran pemerintah.
Sejumlah perusahaan yang masuk Desa Kenyala diminta memperbaiki akses jalan penghubung, normalisasi sungai desa, pengadaan bibit sawit dan ikan, bantuan bibit sapi untuk masyarakat, serta pembangunan kebun plasma sekitar 200 hektare untuk warga Desa Kenyala.
Kepala Desa Kenyala Sahewan Harianto menyebutkan, banyak investor yang masuk di Kenyala. Pihaknya bersama camat melakukan koordinasi untuk meminta bantuan dari dunia usaha.
“Semua perusahaan yang kita undang memang merespon positif namun kepastiannya harus melalui persetujuan manajemen perusahaan masing-masing. Ada lima perusahaan sawit dan tambang yang kemarin kita undang dan hadir dalam kegiatan itu,” kata Sahewan Harianto.
Usulan tersebut disampikan kepada perusahaan, mengingat pembangunan untuk desa itu memang masih memerlukan anggaran besar. Dia bersyukur kegiatan ini didukung Camat Telawang Siagano yang pro kepada kepentingan masyarakat setempat.
“Kami juga beterima kasih atas dukungan camat yang baru ini Pak Siagano yang sudah memberikan banyak masukan dan upaya untuk memajukan desa,” kata Sahewan.
Sejumlah perusahaan yang diundang yakni PT Feron Tambang Kalimantan, PT Sylva Sari, PT KKPS (Wilmar grup), PT Maju Aneka Sawit , PT Sukajadi Sawit Mekar. Perwakilan manajemen saat itu hadir dan berjanji akan segera memberikan jawaban atas permintaan dari pemerintah desa untuk bergotong royong dalam pembangunan desa tersebut. “Yang kita undang memang usahanya ada masuk wilayah kami saja,” katanya. (ang/yit)
