Banyak Kios Masih Kosong, Pedagang Pasar Eks Mentaya Teater Ditenggat sampai Bulan Depan

Pedagang Pasar eks Mentaya Teater ditenggat sampai Maret mendatang untuk segera mengisi lapak atau kios yang kosong di bangunan
HARUS DIISI: Pedagang diminta segera menempati kios di bangunan Pasar eks Mentaya Teater yang kosong. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pedagang Pasar eks Mentaya Teater ditenggat sampai Maret mendatang untuk segera mengisi lapak atau kios yang kosong di bangunan yang telah disediakan Pemkab Kotim. Puluhan pedagang yang menempati kios tidak diundi dan dikembalikan sesuai posisi awalnya berdagang.

”Sekitar 70-an pedagang dalam minggu-minggu ini sudah saya imbau segera mengisi dan menempati kios sesuai tempatnya berjualan dahulu. Paling lambat bulan depan pedagang sudah mengisi tempatnya masing-masing,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Pasar Kotim Zulhaidir, Minggu (13/2).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Zulhaidir menjelaskan, pedagang dikembalikan ke tempat asalnya berdagang. ”Misalnya, pedagang yang menghadap Hotel Permata dikembalikan ke sana, pedagang yang menghadap taman dikembalikan. Pedagang eks Mentaya Teater semua ditempatkan di lantai dasar, karena mereka berhak dan lebih lama berjualan,” katanya.

Puluhan pedagang Pasar eks Mentaya Teater merupakan pedagang bahan pokok, kain, sandal-sepatu, mainan, kuliner, dan lainnya. ”Jualannya campur. Macam-macam. Tetapi, nanti untuk jenis dagangannya akan ditata kembali supaya lebih rapi dan nyaman dipandang,” katanya.

Baca Juga :  Retail Modern Tak Terkendali di Sampit, Pedagang Kecil Terancam ”Mati Suri”

Pihaknya berupaya mengelola, menata, dan membenahi pasar tersebut, termasuk pedagang agar menciptakan suasana yang rapi, nyaman, dan diminati pengunjung.

”Disperdagin tugasnya mengelola dan terus menata pasar menjadi lebih rapi dan bersih. Saya terus berpikir bagaimana membenahi dan menciptakan lingkungan yang bersih yang dapat menarik pengunjung,” katanya.

Pantauan Radar Sampit sebelumnya, dua tahun berlalu sejak proses pengundian sekaligus pemindahan pedagang eks Taman Kota ke lapak kios bangunan Pasar Eks Mentaya Teater tak banyak berubah. Puluhan lapak masih nampak kosong, tak ada aktivitas jual beli.

Pedagang berjualan alakadarnya. Jumlahnya tak sampai 50-an pedagang. Padahal, menurut berdasarkan SK Bupati Tahun 2020, ada 232 pedagang yang terdaftar. Sebanyak 188 pedagang di antaranya telah melakukan proses pengundian pada 14 Maret 2020.

Kendati demikian, pedagang gabungan eks taman dan Pasar eks Mentaya Teater tercatat sekitar 500-an pedagang. Rinciannya, 370-an pedagang terdata sebagai pedagang eks Taman Kota dan sisanya pedagang Pasar eks Mentaya Teater.



Pos terkait