Barak Mantan Legislator Ludes Terbakar

kebakaran
LUDES: Api berkobar melumat barak 15 pintu milik mantan anggota DPRD Barito Utara H Mahmud, Sabtu (16/10) siang. (ALWANDY/RADAR SAMPIT)

MUARA TEWEH Masyarakat Jalan Merak dan Jalan Flores, Muara Teweh, digegerkan dengan terbakarnya barak 15 pintu milik mantan anggota DPRD Barito Utara (Batara) H Mahmud, Sabtu (16/10) siang. Aparat masih menyelidiki peristiwa tersebut, termasuk penyebab munculnya api.

Kebakaran tersebut diketahui setelah Siti Aminah, warga setempat, pulang dari acara hajatan pernikahan. Saat itu dia barak tersebut mengeluarkan asap hitam pekat. Siti langsung memberitahukan keponakannya yang tinggal di seberang barak untuk meminta pertolongan warga.

Bacaan Lainnya

Siti Aminah sendiri langsung berusaha menyelamatkan barang-barang di rumahnya. Dia khawatir kebakaran merembet, karena kawasan itu padat penduduk dan sebagaian besar rumah warga terbuat dari kayu.

”Kita khawatirnya api terus merembet ke bangunan lainnya. Sebab, di daerah ini juga pernah dulu terjadi kebakaran besar yang menghanguskan banyak rumah warga,” jelasnya.

Salah satu penghuni barak, Serly (50), mengatakan, api diperkirakan muncul sekitar pukul 13.30 WIB dan membesar dengan cepat. Selain cuaca saat itu panas, api terus berkobar karena bangunan tersebut terbuat dari kayu.

Baca Juga :  Bakar Sampah, Deretan Warung di HM Arsyad Ikut Hangus

Serly mengaku mengontrak barak tersebut karena dekat dengan tempat kerjanya. ”Begitu melihat api, saya tak bisa berbuat apa-apa. Seluruh pakaian serta perabot rumah tangga habis dimakan api,” ujar Serly yang memiliki nama asli Budianto ini.

Penghuni lainnya, Dewi (37), hanya bisa menahan tangis melihat barang-barangnya dilalap api. Hartanya yang tersisa hanya pakaian yang melekat di tubuhnya. ”Hanya bisa menyelamatkan diri, sebab saat kejadian banyak orang berlarian keluar. Saya hanya membawa pakaian yang melekat di badan,” ujarnya.

Kepala Bidang Damkar dan  Linmas Barito Utara Tri Indra Hartono mengatakan, pihaknya dihubungi warga sekitar pukul 13.50 WIB dan langsung terjun ke lokasi.  Lima unit armada dan 30 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Upaya pemadaman juga dibantu BPBD Batara.

”Kurang lebih satu jam api dapat dipadamkan dibantu masyarakat setempat. Untuk jumlah kerugian dan asal api masih belum diketahui,” kata Tri. (viv/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *