BASARNAS Gelar Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran

BASARNAS Gelar Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran
SIAGA SAR KHUSUS : Dalam rangka kesiapsiagaan untuk mendukung kegiatan pengaturan dan pengendalian transportasi selama periode Lebaran tahun 2022 / 1443 H. Secara resmi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menggelar apel pembukaan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran di halaman KPP Palangka Raya, Senin (23/4).

PALANGKA RAYA – Dalam rangka kesiapsiagaan untuk mendukung kegiatan pengaturan dan pengendalian transportasi selama periode Lebaran tahun 2022 / 1443 H. Secara resmi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menggelar apel pembukaan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran di halaman KPP Palangka Raya, Senin (23/4).

Dengan melibatkan 72 orang personil yang tersebar di wilayah kerja Kalimantan Tengah. Kegiatan  Siaga SAR Khusus berlangsung selama 21 hari. Terhitung dari 22 April 2022 hingga 12 Mei 2022. Untuk nasional, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) telah menyiapkan armada berupa kapal-kapal dan heli yang ditempatkan di wilayah yang rawan kecelakaan.

Secara lugas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palangka Raya Muhammad Hariyadi, menekan secara khusus langkah itu dalam rangka kesiapsiagaan Basarnas untuk mendukung kegiatan pengaturan dan pengendalian transportasi selama periode Lebaran tahun 2022 / 1443 H.

”Bahwa Pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2022 / 1443 H kali ini akan sangat berbeda dengan tahun sebelumnya dimana pemerintah telah memperbolehkan kembali mudik Lebaran tahun 2022 dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” tegasnya.

Baca Juga :  Di Sampit Harga Ayam Potong Naik-Turun

 

BASARNAS Gelar Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran

Hariyadi menambahkan, bahwa pada mudik tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan arus penumpang dan mobilitas warga masyarakat sehingga perlu antisipasi. Dalam rangka mendukung pelaksanaan angkutan lebaran tersebut, BASARNAS  akan melaksanakan Siaga SAR Khusus.

”Yakni dalam rangka mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi secara profesional untuk mewujudkan pelayanan SAR yang optimal kepada para Pemudik, dengan Prinsip Quick Response SAR,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya Henri Alfiandi menekankan bahwa dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus kali ini para petugas agar senantiasa menjaga kesehatan.

”Selain itu kuasai dan koordinasikan permasalahan yang ada, bekerja secara profesional, selalu menggunakan APD, dan Pendirian Posko di masing-masing kantor,” pintanya. (daq)



Pos terkait