Begini Cara Pemkab Kotim Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

kia
VAKSIN: Seorang ibu hamil sedang disuntik vaksin Covid-19 oleh petugas medis, beberapa waktu lalu. (Dok. YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Berbagai program dilaksanakan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim.

Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi mengatakan, untuk meredam angka kematian ibu dan bayi, pemerintah setempat meluncurkan berbagai program, antara lain revolusi kesehatan ibu anak (KIA) yang penerapannya diwujudkan melalui rumah tunggu kelahiran.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

“Upaya penurunan kematian ibu dan bayi telah dilakukan melalui penyediaan rumah tunggu kelahiran,” kata Umar.

Selain itu juga rujukan ibu hamil, dan peningkatan kualitas pelayanan ibu hamil di fasilitas kesehatan primer, terutama pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dengan penyediaan fasilitas USG di puskesmas secara bertahap.

“Upaya lain yakni dengan peningkatan kapasitas tenaga dokter dan bidan di puskesmas,” tuturnya.

Umar menyebut, kematian ibu pada tahun 2022 menurun dibandingkan tahun sebelumnya, namun kematian bayi meningkat. Pada tahun 2021 terdapat 20 kasus kematian ibu dan 95 kasus kematian bayi.

Baca Juga :  BPBD Kotim Belum Terima Laporan Permintaan Suplai Air Bersih di Wilayah Selatan

“Sebagian besar kematian ibu disebabkan karena perdarahan dan tekanan darah tinggi, serta beberapa kasus karena Covid-19 dan ada kasus komplikasi penyakit tidak menular,” terangnya.

Sedangkan pada tahun 2022 ada 11 kematian ibu dan 108 kematian bayi. Penyebab kematian ibu tersebut karena perdarahan, sedangkan untuk kematian bayi disebabkan oleh asfiksia yakni kondisi ketika kadar oksigen dalam tubuh berkurang, ARDS atau sindrom kegawatan pernapasan akut, dan lahir prematur.

“Semoga pada tahun 2023 ini kematian ibu dan bayi di Kotim terus menurun seiring peningkatan kesadaran masyarakat untuk bersalin di fasilitas kesehatan,” pungkasnya. (yn/yit)



Pos terkait