”Dalam waktu dekat ini akan kami sampaikan koreksi surat dari usulan penghapusan kuota minyak tanah dan penambahan kuota LPG 3 kg. Semoga tahun depan sudah dapat terealisasi,” kata Alang saat membacakan sambutan Bupati Kotim Halikinnor.
Sementara itu, Sales Area Manager Kalselteng PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan Jalu Tarwoco mengatakan apa yang menjadi masukan dalam sosialisasi BPH Migas bersama DPR RI akan segera ditindaklanjuti.
”Alhamdulillah ada banyak masukan yang kami dapatkan dari peserta rapat akan kami tindaklanjuti. Kami berupaya meningkatkan dan memastikan distribusi BBM khususnya di Kotim berjalan aman dan lancar,” kata Jalu Tarwoco.
Jalu mengatakan, ada beberapa program yang sedang dijalankan salah satunya program BBM satu harga bersama BPH Migas. “Kami saat ini sedang melakukan proses pembanguann BBM satu harga dibeberapa lokasi di Kalteng. Alhamdulillah sekarang masih berproses, dan kami targetkan September akan selesai untuk proses pembangunan dan operasionalnya,” tandasnya. (***/ign)