Bekali Mahasiswa Dengan Pemahaman Ideologi Pancasila

ideologi pancasila
Ratusan mahasiswa dari seluruh fakultas di Universitas Antakusuma (Untama) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibekali pemahaman tentang ideologi Pancasila, Senin (12/9). (Istimewa/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Ratusan mahasiswa dari seluruh fakultas di Universitas Antakusuma (Untama) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibekali pemahaman tentang ideologi Pancasila, Senin (12/9).

Kegiatan yang dikemas dalam Kuliah Perdana Pendidikan Pancasila bertemakan Memantapkan Kepribadian Mahasiswa Sebagai Manusia Seutuhnya Sebagai Generasi Bangsa Yang Memiliki Intelektual Religi dan Cinta Tanah Air dilaksanakan di lantai III aula universitas setempat.

Materi tentang Pancasila dibawakan oleh pembina sekaligus pendiri Yayasan Antakusuma, H Sukirman. Dalam kuliah umum tersebut Sukirman menyampaikan berdasarkan teori kausalitas Pancasila merupakan cikal bakal lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Lahirnya negara ini karena Pancasila, jadi kalau salah menafsirkan Pancasila maka akan menjadi tantangan dalam kehidupan bernegara,” ujarnya.

Oleh karena itu mahasiswa diberikan pendidikan Pancasila, sehingga sebagai generasi penerus mengetahui bagaimana sejarah pendahulunya yang memperjuangkan Pancasila agar jangan lepas dari nilai kehidupan masyarakat.

Menurutnya pencabutan TAP MPR Nomor 2 Tahun 1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila paska reformasi 1998 membuat doktrin Pancasila melemah, kemudian disusul dengan ditanamkannya kebijakan mengamandemen UUD 1945, dengan pertimbangan UUD 1945 yang lama banyak diselewengkan.

Baca Juga :  Tanaman di Plangson Simpang Citimall Ganggu Jarak Pandang

“Sejak reformasi 98 gerakan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pancasila, dan hasil reformasi telah menentukan kebijakan terhadap sistem yang ditetapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan,” tegasnya.

Disebutkannya bahwa mata kuliah pengembangan kepribadian diberikan kepada mahasiswa sesuai dengan program yang diterapkan oleh Dikti sebagai mata kuliah wajib.

Empat mata kuliah pengembangan kepribadian meliputi Pancasila, kewarga negaraan, bahasa Indonesia dan agama. “Empat itu merupakan mata kuliah wajib dalam rangka pembentukan karakter mahasiswa,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait