SAMPIT, radarsampit.com – Agar tak terjerat kasus korupsi, seluruh Direktur Perumdam (Perusahaan Umum Daerah Air Minum) atau PDAM se Kalteng menggelar Focus Group Discussion (FGD) pengembangan masyarakat pembelajaran anti korupsi pada Perumdam sekaligus Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA), PD Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) di Kota Sampit, Kabupaten Kotim (6/12/2022).
Pengurus Perpamsi Pusat, Bidang Kemitraan, Sapriansyah mengatakan kegiatan tersebut bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan harapan para Direktur Perumda tidak terjerat kasus hukum terutama tindak pidana korupsi.
“Kita sangat mendukung kegiatan FGD tersebut sehingga bisa saling sharing berbagi ilmu agar para Direktur PDAM atau Perumda terhindar dari Tipikor,” harap Direktur Perumdam Tirta Arut Pangkalan Bun ini.
Menurutnya kegiatan seperti ini baru pertama kali digelar dan menurutnya sangat bermanfaat sebagai pembekalan bagi para Direktur Perumdam agar tidak salah langkah yang berujung pada proses hukum.
Sapriansyah menyebut banyak hal yang didapat dari FGD yakni bisa berbagi pengalamandan berdiskusi secara langsung terkait hal-hal yang berpotensi menjerat merekaketika menjalankan tugas.
“Kegiatan FGD dan Rapat Koordinasi ini sangat penting agar bisa menjadi pedoman para Direktur PDAM ketika bekerja menjalankan roda organisasi perusahaan,” jelasnya.
Melalui kegiatan tersebut Sapri berharap kelak tidak ada lagi kasus-kasus korupsi yang menimpa perusahaan daerah sehingga apa yang telah diiharapkan pemerintah dalam membangun Perumda bisa terwujud. (sam/sla)
