Bendung Berambai Meluap, Puluhan Hektare Sawah Kebanjiran

Kerugian Di Depan Mata, Persiapan Tanam Gagal Total

PANGKALAN BANTENG, RadarSampit.com – Bendung Berambai di Desa Berambai Makmur, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kobar, Kalteng meluap karena tak mampu lagi menampung debit air akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada Jumat (23/09/2022).

Akibatnya puluhan hektare sawah di bawah bendungan menjadi korban. Sedikitnya ada 80 hektare sawah yang terendam, dengan kondisi sekitar 40 hekatare siap tanam, lima hektare telah tertanam, dan sisanya dalam proses pengolahan tanah.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pangkalan Banteng, Yatno mengungkapkan bahwa selain sawah terendam, benih padi yang ditebar juga hanyut terbawa arus banjir. “Ada 80 hektare yang terdampak, tapi itu belum termasuk lahan persawahan tahap II yang terdampak. Bila dihitung semuanya lebih dari 100-an hektare,” ungkapnya.

banjir sawah
Embung Berambai Meluap

Dengan kondisi ini petani bila ditotal, petani mengalami kerugian cukup besar, karena sawah dan bibit padi siap tanam, namun hancur terbawa banjir. “Hujan memang cukup lebat, dan debit air dari atas (hulu) cukup besar sehingga embung tak mampu lagi menampung,” katanya.

Baca Juga :  Mendadak, Anang Dirjo Copot Suyanto Sebagai Sekda Kobar

Ia menyebut bahwa petani tidak bisa berbuat banyak karena warga kemungkinan asuransi pertanian tidak bisa diklaim karena sebagian besar belum tanam. Namun pihaknya berharap Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) bisa memeri bantuan benih padi.

“Kami akan kesulitan karena asuransi kemungkinan tidak bisa diklaim karena sebagian besar belum tanam,” katanya.

Perangkat Desa Berambai Makmur, Jaya membenarkan kejadian itu. Bahkan, menurutnya selain persawahan warga, kolam-kolam ikan untuk pembibitan milik Dinas Perikanan Kobar yang dikelola wargnya juga terimbas. Ribuan benih ikan diperkirakan ikut hanyut akibat luapan Bendung Berambai itu.

“Selain sawah, ini kolam ikan untuk bibit yang posisinya tepat di bawah bendung juga kena dampaknya, ikan hanyut semua. Semoga Dinas terkait segera bertindak,” harapnya.



Pos terkait