Beredar Video Cairan Diduga Limbah Sawit ke Sungai, Perusahaan Membantah

diduga limbah
JADI SOROTAN: Cairan yang dituding warga sebagai limbah perusahaan yang dibuang ke sungai di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 108 Sampit-Pangkalan Bun. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Sebuah video pembuangan air dari kolam pabrik yang diduga limbah dari pabrik kelapa sawit PT Agrindo Sawit Mandiri di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 108 Sampit-Pangkalan Bun, jadi sorotan.  Pembuangan air berwarna kehijauan ke anak sungai tersebut dikhawatirkan berdampak pada lingkungan sekitar.

”Kalau saya melihat, ini adalah limbah yang dibuang karena kolam penampungannya penuh. Ditambah hari hujan saat malam hari. Makanya malam itu juga tanggul kolam sepertinya dijebol,” kata seorang warga Sampit yang meminta namanya tak disebutkan, Jumat (28/10).

Bacaan Lainnya

Rekaman video itu memperlihatkan penjebolan tanggul yang berasal dari kolam di belakang pabrik yang dilakukan malam hari menggunakan alat berat. Cuaca saat itu sedang hujan, sehingga kolam tidak bisa menampung. Akibatnya, salah satu tanggul dijebol dan dibuat parit, lalu dialiri ke salah satu anak sungai di sekitarnya.

Baca Juga :  Angka Stunting 2022 Menurun, Pemkab Kotim Bertekad Bisa Ditekan Lagi

”Baru saja kejadiannya. Sekitar 1-2 hari ini. Makanya, warga di sana khawatir kalau-kalau menyebabkan dampak pada kesehatan dan ekosistem di sungai tempat pembuangannya,” kata warga tersebut.

Sementara itu, perwakilan PT Agrindo Sawit Mandiri Edi Ananta membantah pihaknya membuang limbah ke sungai. Dia menegaskan air yang dibuang seperti terekam dalam video itu bukan limbah.

”Itu bukan limbah pak. Kalau mau lebih jelas, silakan ke kantor dan ke lokasi,” ujar Edi.

Edi menuturkan, cairan mirip limbah di video tersebut merupakan air dari kolam antisipasi. ”Itu dari kolam antisipasi, bukan limbah. Itu tidak berbahaya, karena kami ada pengecekan baku mutu airnya. Kolam antisipasi itu adalah air hujan,” ujarnya. (ang/ign)



Pos terkait