Bisnis Sabu Tetap Laris di Bulan Puasa

sabu
DITANGKAP: Illustrasi penangkapan pelaku narkoba. (MAHENDRA ADITYA/RADAR KUDUS)

SAMPIT,Radarsampit.com – Meski bulan puasa Ramadan, bisnis jual beli narkoba jenis sabu-sabu  tetap laris. Hebatnya, para pelaku memanfaatkan tempat ibadah untuk transaksi.

Kasatres Narkoba Polres Kotim AKP Bagus Winarmoko mengaku sangat geram dengan modus operandi para pelaku narkoba ini.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Sudah kami bilang, kalau tidak mau hari raya di penjara, segera bertaubat. Ini malah ada yang jual sabu di depan masjid, pas sedang salat tarawih,” kata Bagus kepada Radar Sampit.

Bagus menyebutkan, selama beberapa hari puasa Ramadan, sudah ada puluhan kasus peredaran narkoba yang berhasil diungkap Kepolisian. Dan diperkirakan,  pengungkapan ini akan terus berlangsung hingga menjelang lebaran.

”Kami siap 1 x 24 jam. Jadi, apabila ada yang melihat peredaran narkoba, segera laporkan. Biar anggota di lapangan langsung menindak lanjutinya,” tegas Bagus.

Berita sebelumnya, Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Kotim mengamankan dua pelaku narkoba, inisial FR (31) dan SB (28), keduanya nekat mengedarkan sabu di lingkungan masjid saat warga sedang melaksanakan tarawih.

Baca Juga :  Meriahkan Hari Pelanggan Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Sampit Manjakan Para Peserta

Dari kedua pelaku, Polisi menyita 1 paket sabu siap edar dengan berat 2,4 gram. Saat diinterogasi petugas, satu pelaku yang diamankan merupakan seorang residivis (mantan napi).

”Benar. Satu orang residivis (FR). Dua orang pelaku ini juga merupakan satu keluarga,” bebernya. (sir/fm)

 



Pos terkait