KASONGAN- Kerusakan jalan kabupaten disorot oleh Bupati Katingan Sakariyas. Menurutnya kerusakan itu lebih disebabkan oleh masifnya truk-truk yang melintas dengan tonase berlebih dari kapasitas jalan. Terutama truk-truk besar yang mengangkut kayu.
Dirinya pun menepis isu-isu yang berkembang di masyarakat, seperti kepala desa yang menerima kontribusi dari pihak perusahaan. Bukan hanya itu, isu yang berkembang bahwa kepala daerah dan polisi tidak melarang kegiatan muatan kayu yang dibawa oleh perusahaan dengan menggunakan truk besar melampaui tonase. Bahkan, yang lebih parah kami disebut-sebut mendapat bagian.
“Saya tegaskan itu tidak benar dan tidak ada. Maka, sangat jelas saya merasa keberatan. Kami sudah mengambil sikap tegas. Informasi dan isu yang berhembus di masyarakat ini perlu diperjelas,” tegas Sakariyas.
Dirinya pun mengingatkan agar pihak perusahaan apabila diundang untuk pertemuan rapat harus hadir dan datang. Terutama dalam menyelesaikan permasalahan jalan kabupaten yang rusak. Padahal tegasnya, pemerintah daerah hanya meminta ada perbaikan jalan tersebut.
” Daerah berharap ada kepedulian dari pihak perusahaan yang melakukan aktivitasnya. Seperti dengan melakukan perbaikan jalan,” cetus Sakariyas.
Mantan Kepala Cabang Bank Kalteng Kasongan ini menekankan, jangan sudah mendapatkan perizinan dari pihak kementerian dan provinsi, namun pihak pemerintah kabupaten tidak dianggap.
“Setidaknya hargailah yang di daerah. Apalagi melalui jalan ruas kabupaten, ” tandasnya. (sos/gus)
