KASONGAN- Bupati Katingan Sakariyas menyatakan, jika tidak ada pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu), lebih baik dibakar saja.
“Untuk apa ada Pustu jika pelayanan kesehatan untuk masyarakat tidak ada. Ya lebih baik dibakar saja, “ujarnya, Kamis (13/1).
Orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei ini bersikap tegas ketika memberikan arahan kepada petugas kesehatan di aula BPKAD Kabupaten Katingan.
“Alasannya, pemerintah kabupaten sudah menganggarkan gaji bagi tenaga kesehatan. Namun, kinerja yang dilakukan tidak optimal. Maka ini patut dipertanyakan,” tegasnya.
Mantan Kepala Bank Kalteng Cabang Kasongan ini menyebutkan, di dalam anggaran tersedia berupa insentif tunjangan, hingga tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Apa ini masih kurang. Saya harap ini menjadi perhatian dan jangan sampai kinerja yang ditampilkan dapat mengecewakan masyarakat,” ujar Sakariyas.
Ia kembali menegaskan, jika ditemukan kepala puskesmas yang belum menyalurkan tunjangan dan insentif, wajib diadukan kepada pemerintah daerah agar secepatnya ditangani.
“Apabila ada kendala menyangkut hak-hak bagi tenaga kesehatan wajib diadukan dan buat laporan. Saya tidak akan menghambat jika menyangkut hak-hak kalian, terlebih jika kinerja yang dilakukan sudah baik,” pungkas Sakariyas. (sos/gus)
