Bupati Kotim Berharap Sampah Bisa Jadi Berkah

bupati kotim cek sampah
TINJAU: Bupati Kotim Halikinnor didampingi Kepala DLH Kotim Machmoer meninjau kondisi Depo Sampah di Jalan Tatar, akhir Juli lalu. (DOK.YUNI/RADAR SAMPIT )

SAMPIT, RadarSampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendirikan sejumlah depo sampah dalam upaya penanggulangan sampah di wilayah ini. Bahkan, di beberapa depo dibangun taman, Hal itu agar sampah tidak lagi jadi momok lingkungan.

”Makanya kami buat taman, karena kami ingin depo sampah itu bukan jadi momok,” kata Bupati Kotim Halikinnor.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Depo sampah merupakan tempat pemilahan sampah sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir di Km 14. Pemerintah ingin depo sampah yang dibangun jauh dari kesan kotor. Bahkan, sejumlah depo sengaja dibangun di tengah kota dan dibuat juga taman di area depo.

Halikinnor ingin petugas benar-benar melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang membuang sampah di depo. Pasalnya, meskipun telah tersedia depo, namun tak sedikit masyarakat yang asal membuang sampah dengan cara dilempar. Akibatnya, sampah di depo meluber hingga keluar gerbang depo, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Bupati Kotim Minta Ada Penyeberangan untuk Mobil dari Sampit Menuju Seranau

Petugas pun harus lembur berhari-hari untuk membersihkan sampah yang berserakan di luar depo, bahkan hingga ke jalan. Halikinnor berharap sampah bisa terangkut dengan baik setiap harinya.

”Usahakan selesai diangkut dibersihkan. Setelah selesai disemprot menggunakan cairan kimia tertentu untuk menghilangkan bau dan agar tidak ada lalat. Dengan demikian, masyarakat yang ke depo sampah tidak mencium bau atau merasa jijik,” ujarnya.

Halikinnor menambahkan, dalam upaya penanggulangan sampah, kemungkinan tahun ini juga direncanakan akan ada pembangunan pabrik pengolah limbah medis dan limbah rumah tangga. Dengan upaya dan kesadaran masyarakat, diharapkan sampah tidak akan menjadi masalah jika dikelola dengan baik, bahkan bisa membawa manfaat besar.

”Dengan begitu, nanti sampah tidak lagi  menjadi momok. Bahkan, mungkin ada orang yang cari sampah untuk dijual karena punya nilai ekonomi. Sampah menjadi berkah itu harapan saya nantinya. Mudahan semua itu bisa berjalan sesuai rencana kita,” pungkasnya. (yn/ign)



Pos terkait