SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor melepas rombongan Indonesia Max Owner (IMO) di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk melanjutkan perjalanan tour gabungan nasional (torugabnas) menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Negara Malaysia.
Selain Bupati Kotim, acara pelepasan IMO pada Senin (15/8) pagi kemarin juga dihadiri Wakil Bupati Kotim Irawati, Sekda Kotim Fajrurrahman, Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Kepala Dinas Perhubungan Kotim Johny Tangkere, dan sejumlah pejabat lainnya. Halikinnor mengucapkan terima kasih kepada rombongan IMO yang tergabung dari berbagai nusantara Indonesia yang mau datang singgah dan menginap selama satu malam di Kota Sampit.
“Kami terima kasih kepada semua rombongan IMO yang tidak hanya singgah disini tetapi juga bermalam di Kota Sampit. Walaupun waktu kunjungan mereka sangat singkat paling tidak mereka sudah cukup mengenal Kota Sampit,” kata Halikinnor,usai melepas rombongan IMO, Senin (15/8).
Kunjungan IMO pun sangat disambut baik oleh Bupati Kotim. Sebelum acara pelepasan, Bupati Kotim, Wabup, Sekda, Ketua Pengadilan Negeri Kotim dan pejabat lainnya menyambut kedatangan rider IMO. Rombongan yang berjumlah 130 orang tiba di Rumah Jabatan Bupati Kotim pukul 19.15 WIB.
“Selamat datang para rider IMO dari seluruh nusantara Indonesia. Selamat datang di Kota Sampit, Bumi Habaring Hurung,” kata Halikinnor Minggu (14/8).
Halikinnor sedikit mengenalkan Kota Sampit yang juga dikenal dengan Kota Mentaya. Mentaya merupakan nama Sungai Mentaya yang memiliki panjang 400 km, lebar 350 meter dengan kedalaman 6-10 meter. Lokasinya berada dipinggiran Kota Sampit dan sungai ini tak jauh dari laut Jawa.
