SAMPIT, RadarSampit.com – Perkembangan teknologi yang saat ini terjadi, telah memberi peluang bagi bangsa Indonesia untuk bergerak lebih maju. Namun, di sisi lain, kemajuan teknologi juga menjadi tantangan untuk mengukur kemampuan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Halikinnor mengatakan, ASN harus selalu mengembangkan diri dengan inovasi, terbuka, kerja efektif dan efisien, memanfaatkan teknologi, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi kemajuan teknologi saat ini.
”ASN harus siap menghadapi perkembangan kemajuan zaman. Zaman saya di kecamatan dulu belum masih pakai mesin ketik. Sekarang banyak kemudahan karena kemajuan teknologi,” katanya.
Jajaran ASN, lanjutnya, telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional. Sehingga dengan kemajuan teknologi, tentunya mempercepat pelayanan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
”Bikin surat sekarang sudah dengan komputer. Semuanya lebih mudah dengan teknologi,” ucapnya.
Oleh sebab itu, ASN perlu mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan di masa depan, dengan cara memiliki kemampuan dan pengetahuan. Jangan pernah takut akan perubahan.
”Jangan takut dengan perubahan. Tidak ada yang abadi di dunia ini selain perubahan,” katanya.
Para ASN di lingkungan Pemkab Kotim diharapkan selalu mengikuti perkembangan. Lebih-lebih ASN di satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) diharuskan mengikuti regulasi yang setiap saat berubah.
”Ini yang harus diikuti, karena kemajuan teknologi, biar diam di pelosok, tetap bisa mengikuti perkembangan terhadap regulasi yang ada di Indonesia,” tandasnya. (yn/ign)
