Bupati Kotim Minta Camat Ingatkan Warga Tak Bakar Lahan

bupati kotim halikinnor
SAMBUTAN: Bupati Kotim Halikinnor saat menghadiri salah satu acara di Kecamatan Kotabesi beberapa waktu lalu. (DOK. YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta seluruh camat di wilayah untuk mengingatkan warga agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar. Apalagi saat ini sudah memasuki kemarau, sehingga dikhawatirkan tindakan membakar lahan dapat menimbulkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

”Saya minta camat buat pengumuman, yang isinya mengingatkan warga untuk tidak membuka lahan dengan dibakar, karena ini dampaknya sangat luas sekali. Kalau kemarau ini gaungnya sampai ke internasional,” kata Halikinnor.

Bacaan Lainnya

Halikinnor menuturkan, memasuki kemarau, sering kali kebakaran hutan dan lahan menjadi perhatian bersama. Baik Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) maupun Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).
”Forkopimda punya beban yang berat kalau sudah masuk musim kemarau. Begitu juga Forkopimcam. Jadi, saya minta awasi betul-betul, baik perusahaan dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Memadamkan api memang tugas Damkar. Namun, dalam kondisi ini, Halikinnor menyebut pihak kecamatan turut terlibat bersama unsur Forkopimcam lainnya agar bisa melakukan pengecekan ke perusahaan terkait perlengkapan pemadam dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan karhutla.

Baca Juga :  Posisi Hilal Tinggi, Idulfitri 1445 Hijriah Bisa Dirayakan Serentak

”Perusahaan juga punya kewajiban untuk menjaga di sekitarnya,” ucapnya.

Pemberian bantuan alat berat kepada 15 kecamatan di Kotim, kata Halikinnor, salah satu tujuannya agar masyarakat tidak lagi mengolah lahan dengan dibakar.

”Tidak ada alasan masyarakat mengolah lahan dengan membakar, apalagi alat berat sudah kita serahkan. Karena ini sudah mulai berkabut, prediksi BMKG Agustus ini sudah mulai kemarau, tolong ini jadi perhatian kita,” ujarnya.

Oleh karena itu, Halikinnor meminta pihak kecamatan agar memanfaatkan tempat baliho yang telah tersedia untuk memberikan pengumuman kepada masyarakat terkait hal tersebut.

”Di Cempaga ada tempat baliho. Saya lihat kosong setahun. Itu bisa diisi imbauan kepada. Momentum HUT Kemerdekaan RI bisa sekalian untuk memberi imbauan kepada masyarakat waspada musim kemarau, mumpung belum betul-betul kemarau, agar di jaga. Saya minta ini diawasi betul-betul,” pungkasnya. (yn/ign)



Pos terkait