NANGA BULIK– Bupati Lamandau H. Hendra Lesmana lakukan peluncuran Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) sekaligus menyerahkan secara simbolis kepada tiga pelaku UMKM, Selasa (20/04).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekda, DKUMKMPP, Disperindag, dan seluruh perwakilan Perbankan di Kabupaten Lamandau.
Dalam kesempatan itu Bupati menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 dengan melanjutkan program bantuan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah dengan tujuan agar usaha mereka mampu bertahan di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.
“Kabupaten Lamandau mendapatkan 1.058 bantuan stimulus produktif untuk pelaku UMKM. Jumlah ini bertambah dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun ini pencairan Banpres melalui rekening BRI yang tersebar di seluruh Kabupaten Lamandau. Menurut laporan, pencairan sudah sebanyak 30 persen dan akan terus dilakukan pencairan secepatnya. Diharapkan bantuan ini tepat sasaran dan dapat memacu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di Kabupaten Lamandau,” ucap H. Hendra Lesmana.
Bila tahun lalu para pelaku usaha mikro penerima BPUM menerima Rp 2,4 juta. Tahun ini nominal bantuan yang diterima berkurang setengah menjadi Rp 1,2 juta. Namun jumlah sasaran penerimanya bertambah.
Sigiwati, salah satu penerima banpres tersebut, mengucapkan terima kasih atas pengucuran bantuan tersebut. Karena tahun lalu ia belum sempat menerima bantuan serupa.
“Terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan, bisa untuk tambah modal. Usaha saya jualan makaroni di pasar, karena usaha jaman corona ini tidak seramai sebelumnya, dalam sehari hanya dapat Rp 60 ribu, habis untuk ongkos ojek. Penghasilan kami berjualan menurun drastis, tutur warga Desa Bumi Agung ini.
Sementara itu Yunaidi Firhansyah, Pemimpin Cabang Pembantu BRI Lamandau menjelaskan bahwa Tahun 2021 Bank BRI Lamandau kembali menyalurkan BPUM untuk masyarakat Kabupaten Lamandau dan bisa dicairkan di KCP Lamandau, BRI Unit Sematu, BRI Unit Nanga Bulik, BRI Unit Menthobi, Teras BRI Pasar Nanga Bulik, dan Teras Translokal.
