Cegah Paham Radikal Jelang Pilkada

Palangka Raya,Paham Radikal
Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) Kota Palangka Raya bersama sejumlah instansi menggelar koordinasi dan rapat Tim Pakem di ruang Rapat Kepala Kejaksaan Negeri Palangka Raya, kemarin.(dodi/radarpalangka)

PALANGKA RAYA- Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) Kota Palangka Raya bersama sejumlah instansi menggelar koordinasi dan rapat Tim Pakem di ruang Rapat Kepala Kejaksaan Negeri Palangka Raya.

Rapat ini untuk saling bertukar informasi mengenai aliran kepercayaan masyarakat serta membahas isu-isu yang muncul ke permukaan .Terlebih dalam kondisi saat ini yang berpotensi ke konstelasi politik menjelang pilpres, pileg dan pilkada serentak 2024.Sekaligus antisipasi adanya potensi aliran-aliran fanatik keagamaan yang melahirkan bibit radikalisme.

Wakil Ketua Tim Pakem Kota Palangka Raya Januar Hapriansyah menyatakan, langkah tersebut sebagai bentuk komitmen bersama dalam mengantisipasi hal-hal tak diinginkan. Terutama dalam hal radikalisme dan terorisme serta isu-isu keagamaan.

“Dalam jalannya rapat tersebut sejumlah instansi terkait saling tukar pikiran dalam membahas persoalan aliran kepercayaan masyarakat , serta isu-isu yang muncul ke permukaan di kota kita,” ujarnya.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Palangka Raya itu  juga menegaskan, pihaknya juga mengantisipasi masuknya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT). Contoh salah satunya seperti adanya penangkapan teroris di hotel Hawai pada 21 Desember 2021 lalu oleh Densus 88 Antiteror.

Baca Juga :  Aparat Musnahkan 40 Paket Sabu dari Mendawai

Apalagi lanjutnya, jelang konstelasi politik baik itu pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

“Jelang momentum seperti itu, tim pakem harus meningkatkan kewaspadaan agar hal-hal yang dapat merusak keberagaman umat beragama di Palangka Raya akan terus disoroti dan jangan sampai berkembang di daerah kita.Maka itu sejak dini kita antipasti hal-hal merugikan tersebut,” papar Januar, Kamis (17/3).

Ia menegaskan, tim dan instansi terkait tidak akan tutup mata terkait hal itu. Makanya itu ia mengajak merawat keberagaman umat beragama sehingga masyarakattidak mudah dipengaruhi oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah ketentraman daerah.

“Kami tak ingin sampai ada mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat, sehingga dipandang perlu adanya Pengawasan oleh Tim PAKEM.Lalu adanya rapat koordinasi ini situasi dan kondisi Palangka Raya menjadi kondusif, aman, nyaman serta damai,” imbuh Januar.



Pos terkait