SAMPIT,Radarsampit.com – Aksi tawuran antar pelajar kembali menjadi atensi Kepolisian. Mengantisipasi kejadian serupa, Polisi telah disebarkan laksanakan pengamanan di titik-titik rawan terjadi perkelahian.
”Belum lama ini kami mendapati laporan tentang aksi tawuran. Setelah kami datangi lokasinya, para pelaku sudah melarikan diri,” kata Kasat Samapta Polres Kotim AKP Agung Budi Santoso.
Agar aksi tersebut tidak kecolongan kembali, sejumlah anggotanya diperintahkan untuk melalukan patroli ke daerah rawan terjadinya tawuran, terutama yang berada di wilayah Kecamatan Baamang.
Menurutnya, patroli tersebut dilakukan setiap hari, terutama pada malam hari, mulai pukul 21.00 WIB hingga dini hari.
”Terakhir, tawuran terjadi di wilayah Kelurahan Baamang Hulu. Selain tawuran, juga sempat terjadi pengrusakan yakni pecah kaca yang dilakukan oleh para pelakunya,” ungkap Agung.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada orang tua agar melarang anaknya apalagi yang masih dibawah umur untuk tidak bepergian hingga larut malam.
Sebab, Polisi sering kali menemukan pelajar yang suka mengkonsumsi miras di tempat-tempat yang sepi, gelap dan rawan, khususnya di kawasan Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotim.
”Mengkonsumsi miras tentu bisa berpotensi terjadinya aksi kriminalitas seperti tawuran antar pelajar itu sendiri. Jadi, orang tua harus tahu dengan fenomena saat ini,” tandasnya. (sir/fm)
