Celana Melorot, Penonton Histeris

Serunya Panjat Pinang di Tengah Drainase

lomba panjat pinang
PANJAT PINANG: Lomba panjat pinang yang diadakan pemuda Taman Kota Sampit di saluran drainase dekat jembatan Jalan Gatot Subroto dikerubungi banyak penonton, Sabtu (27/8).

Panjat pinang menjadi lomba tujuhbelasan yang paling ditunggu masyarakat. Selain bertabur hadiah, panjat pinang menjadi pertunjukan yang sangat mengibur penonton.

HENY, RadarSampit.com

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

SALURAN drainase Jalan Gatot Subroto, dekat Kawasan Taman Kota Sampit, dikerumuni ratusan warga, kemarin (27/8). Masyarakat datang ke lokasi sekitar pukul 15.00 WIB.

Di tengah drainase tampak batang pinang setinggi sembilan meter. Di puncak pinang ada hadiah yang bergelantungan.

Ramainya masyarakat Kota Sampit yang ingin menonton tak ingin dilewatkan begitu saja oleh para pedagang kaki lima. Berbagai jajanan gerobakan juga ikut berkumpul menunggu masyarakat yang haus dan lapar.

Sekitar 15 menit masyarakat menunggu, peserta panjat pinang datang. Ada tujuh pria dewasa yang mulai menceburkan diri ke saluran drainase yang kotor berwarna keruh kecoklatan.

Lokasi panjat pinang yang dulunya dekat dengan lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) membuat area itu tak lepas dari pandangan kumuh dan kotor. Bahkan, belasan kali peserta menemukan pecahan kaca dan botol di dasar aliran drainase.

Baca Juga :  Belum Vaksin Booster? Dinkes Kotim Siapkan 120 Dosis di Lokasi Ini

Warga yang menyaksikan pun merasa khawatir apabila pecahan kaca itu mengenai kaki peserta. Apalagi peserta hanya mengenakan celana tanpa baju dan semua bertelanjang kaki.

Meski begitu, peserta tetap semangat mengikuti lomba panjat pinang. Jumlah peserta pun terus bertambah dari tujuh menjadi sepuluh peserta. Sambil mempersiapkan formasi, pria bertubuh gempal mulai duduk diposisi paling bawah sebelum akhirnya pundaknya dinaiki oleh peserta yang lain. Setelah dirasa aman, pria itu kemudian mengambil posisi berdiri, peserta lain satu per satu memanjat menumpu dari pundak peserta yang satu ke pundak peserta lainnya. Sampai pada pundak kelima, pertahanan mereka mulai goyah dan akhirnya semua terjatuh ke dasar air.

Dari pantuaan Radar Sampit, proses panjat memanjat itu sudah dilakukan 16 kali percobaan dan belum ada satupun peserta yang berhasil menaiki ujung batang pinang.

Pinang yang sudah dilumuri oli ditambah lokasi panjat pinang yang tak biasa (dilakukan aliran drainase) membuat peserta kewalahan dan tumbang berjatuhan berkali-kali.



Pos terkait