Dalam Sehari, Dua Kebakaran Terjadi di Kapuas

kebakaran di kapuas,dua kebakaran di kapuas,Dalam Sehari Dua Kebakaran Terjadi di Kapuas
KEBAKARAN : Warga berusaha memadamkan api yang membakar barak di Jalan Teratai, Kota Kapuas, Rabu (24/11). ALEXANDER/RADAR SAMPIT

KUALA KAPUAS – Warga Kabupaten Kapuas dikejutkan dengan adanya kebakaran di dua lokasi berbeda yaitu di Jalan Pemuda KM 5,5 Handel Bere dan pemungkiman padat penduduk Jalan Teratai Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, Rabu (24/11) siang.

Kebakaran pertama terjadi di Jalan pemuda KM 5,5, warga melihat api sudah membesar di salah satu rumah, merambat ke rumah sebelahnya dengan cepat. Warga kuwalahan memadamkan api dan meminta bantuan pemadam kebakaran.

“Saat tiba di lokasi, api sudah membesar, membakar satu rumah dan menyambar ke rumah lainnya. Atas kerjasama tim pemadam dari Kapuas, api berhasil dipadamkan,” kata Lurah Selat Utara Rahmad kepada Radar Sampit.
Rahmad yang juga sebagai Ketua Tim Relawan Tirta Borneo ini menuturkan, untuk rumah yang mengalami musibah kebakaran milik Rudiyanur dengan kondisi terbakar 100 persen, sedangkan rumah lainnya terbakar dengan kondisi 50 persen.

“Asal api masih belum bisa dipastikan dari mana, karena saat kejadian api sudah membesar. Sedangkan kerugian yang dialami dua korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” terangnya.

Baca Juga :  Asyik Perbaiki Motor, Bandar Sabu Kaget Disergap Polisi

Seusai regu pemadam memadamkan api di dua rumah yang terbakar di Jalan Pemuda Handel Bere. Tidak berselang lama, api kembali berkobar di jalan Teratai Gang 2, Kelurahan Selat Tengah, tepatnya di pusat Kota Kapuas.

Kebakaran di Jalan Teratai menghanguskan satu rumah milik Hilmi dan barak lima pintu milik H Nurul, yang dihuni oleh Isam, Lisma, Zahra, Halimatus Sa’diah dan Ganuk.

Pantauan di lapangan, rumah milik Hilmi sempat berkobar di bagian dinding dan plafon, hingga mengalami kerusakan sekitar 25 persen.

Sebagian rumah Hilmi berhasil diselamatkan oleh relawan pemadam kebakaran yang tiba di lokasi.

Sementara, barak lima pintu hangus tak tersisa atau dengan kerusakan mencapai 100 persen.

Terpisah, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran rumah dan barak ini karena masih dalam proses penyelidikan.

“Saat ini tim investigasi dan penyidik masih melakukan pendataan dan memintai keterangan korban serta saksi-saksi. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ucap Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Kristanto Situmeang. (der/fm)



Pos terkait