Danrem: TNI-Polri di Kalteng Jangan sampai Bentrok!

tni
BERI PENEGASAN: Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana saat memberikan  arahan Jam Komandan dan Halalbihalal kepada anggota jajaran Makorem 102/Pjg, Senin (8/5). (IST/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Aparat TNI dan Polri diminta menjaga keharmonisan sesama aparat negara. Jangan sampai dua institusi tersebut terprovokasi hingga berujung bentrok. Pasalnya, hal tersebut akan sangat merugikan banyak pihak, terutama masyarakat.

”Meneruskan arahan Panglima TNI berkaitan dengan adanya gesekan berturut-turut antara TNI/Polri, saya tekankan jangan sampai terprovokasi dan jangan lagi ada bentrok antara TNI Polri. Apalagi menjelang tahun politik ini jangan sampai terpancing atau terpengaruh dengan adanya berita tidak jelas sumbernya,” kata Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana, Senin (8/5).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Bayu menegaskan, dengan adanya penekanan tersebut, , prajurit TNI harus tegas dan humanis. Apabila ada masalah, wajib diselesaikan dengan kepala dingin serta langkah-langkah yang benar.

”Hal itu berlaku untuk semua personel tanpa terkecuali,” katanya.

Bentrokan antara TNI dan Polri memang kerap terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. April lalu, misalnya, TNI dan Polri terlibat pertikaian usai pertandingan final futsal di Gor Oepoi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga :  Dugaan Sawit Ilegal PT WYKI Permalukan Pemerintah

Hal itu berujung pada penyerangan rumah dinas Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma yang diserang orang tak dikenal. Selain rumdin Kapolda NTT, sejumlah kendaraan dinas Polda NTT dan pos polisi juga dibakar dan dirusak. (daq/ign)



Pos terkait