PALANGKA RAYA. radarsampit.com – Sebanyak delapan kelurahan terdampak banjir. Di antaranya, Kelurahan Bukit Tunggal, Palangka, Pahandut, Petuk Katimpun, Kameloh Baru, Tanjung Pinang, Bereng Bengkel, dan Kelurahan Danau Tundai. Air sebagian besar masih merendam badan jalan di kawasan perumahan warga setinggi 40 cm.
Berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, debit air di masing-masing kelurahan naik sekitar 5 cm – 35 cm. Warga masing bertahan di rumahnya masing-masing.
Dandim 1016 Palangka Raya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan memerintahkan sejumlah personel Danramil dan Babinsa di tiap-tiap koramil agar siaga dan membantu masyarakat terdampak banjir.
”Kami mengerahkan Danramil dan Babinsa untuk membantu warga di lokasi tugasnya masing-masing. Prajurit kami kerahkan untuk aktif memantau kondisi masyarakat. Kalau perlu bantuan, segera lakukan tindakan pertolongan,” kata Frans, Kamis (15/9).
Dia meminta masyarakat apabila memerlukan bantuan tak segan mendatangi Koramil terdekat maupun personel di lapangan. ”Kami siap dengan sepenuh hati untuk membantu masyarakat,” katanya.
Menurutnya, aktivitas masyarakat masih normal. Dia berharap banjir segera surut dan mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi banjir yang making tinggi. Selain itu, terus memperhatikan keselamatan dan mewaspadai korsleting listrik.
Langkah serupa dilakukan Kapolsek Sabangau Ipda Ali Maffud dengan mengunjungi kelurahan yang terdampak banjir. Hal itu juga sekaligus untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. (daq/ign)
