Diduga Depresi, Pria Asal Blitar Ini Nekat Bakar Diri

bakar diri
BAKAR DIRI: Slamet usai aksi bakar diri dan meminta pertolongan warga di Jalan Natai Arahan, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar, Sabtu (6/5/2023).

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Peristiwa bakar diri menggegerkan warga di kawasan Jalan Natai Arahan, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Pelaku yang diketahui bernama Slamet ( 48) mengalami luka bakar nyaris sekujur tubuh hingga pakaian yang dikenakannya compang camping, Sabtu (6/5/2023).

Bacaan Lainnya

Informasi dihimpun, Slamet diduga depresi, ia kerap berbuat onar di sekitar tempat kejadian bakar diri. Sejatinya warga sudah geram dengan tingkah laku pria yang tidak diketahui tempat tinggalnya tersebut.

Puncaknya adalah peristiwa di Gang Rusa, Bundaran Gentong, Kelurahan Sidorejo, Slamet berulah, salah seorang warga disandera dan dianiaya. Warga tersulut emosi dan dihakimi warga dengan pukulan maupun dengan benda tumpul lainnya.

Kemudian ia berlari, menuju turunan arah terminal dan ia menuangkan minyak bensin eceran di sebuah warung dan membakar dirinya hingga kulit disekujur tubuhnya melepuh.

Ia berlari meminta tolong warga dan berteriak bahwa ia akan dibunuh seseorang, warga yang menyaksikan kemudian memberikan pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga :  Kapal Pesiar Singgahi Kumai, Turis Asing Keliling Pangkalan Bun

Salah seorang warga setempat yang tidak mau dimediakan mengakui bahwa pria tersebut kemarin berbuat onar dikampungnya di Gang Rusa Bundaran Gentong hingga berkelahi dengan warga, lantaran menganiaya dan menyandera salah seorang warga setempat.

“Akhirnya dia menyiramkan bensin ke tubuhnya dan membakar diri, selanjutnya diselamatkan warga dan dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Warga lainnya juga mengamini, pria tersebut sering diketahui berbicara ngelantur dan sering membuat onar.

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Fachrudin membenarkan bahwa ada salah satu pasien yang mengalami luka bakar yang saat ini ditangani oleh tim medis.

Korban mengalami luka bakar lebih dari 80 persen, namun hingga saat ini tidak ada keluarga yang datang. Bahkan ia seorang diri terbaring di rumah sakit tanpa ada yang menungguinya.

“Ya sekarang pasien ada di ruangan sedang ditangani,” ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) bahwa korban bernama Slamet, merupakan warga Dusun Tegak Rejo, RT 02, RW 14, Kelurahan/Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, dan mempunyai anak di Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan. (tyo/sla)



Pos terkait