NANGA BULIK, RadarSampit.com – Beralasan jarang diberi “jatah” oleh istrinya, bapak bejat ini nekat memperkosa anak tirinya yang masih remaja. Akibatnya kini korban yang berusia 15 tahun tengah hamil lima bulan.
Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono mengatakan bahwa Satreskrim Polres Lamandau telah mengamankan pelaku tindakan asusial tersebut pada Kamis (14/7) dini hari.
Meski sempat melakukan perlawanan dengan mengancam anggota menggunakan parang, pelaku berhasil ditangkap dan dibawa untuk pemeriksaan.
“Dini hari anggota kita telah mengamankan satu orang terduga pelaku persetubuhan di bawah umur terhadap anak tirinya, dengan lokasi di wilayah Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan, terduga pelaku yang berusia 35 tahun ini menikahi ibu korban pada tahun 2020 lalu. Ini merupakan pernikahan ketiga kalinya bagi pelaku. Kemudian karena tertarik melihat kemolekan tubuh anak tirinya, ia nekat memperkosanya pada tahun 2021 saat usianya masih 14 tahun.
“Awalnya pelaku memaksa dan mengancam korban. Selanjutnya perbuatan bejat ini terus berlanjut berulangkali, karena pelaku membujuk rayu anak tirinya dengan iming-iming membelikan handphone dan uang jajan,” ungkapnya.
Kemudian di bulan Juni 2022 lalu, korban mulai resah karena perutnya makin membesar dan setelah diperiksa ternyata korban hamil lima bulan. Akhirnya pihak keluarga melapor ke Polres Lamandau.
Penyidik mengungkapkan bahwa kasus ini berproses cukup lambat karena korban belum bisa terbuka menceritakan kejadian yang sesungguhnya kepada penyidik.
Setelah ditangkap, pelaku mengaku cukup sering menyetubuhi anak tirinya, bahkan bisa dilakukan dua kali dalam seminggu. Diduga pelaku mengidap kelainan, sehingga istrinya sering menolak saat diajak hubungan badan, hingga anak tirinya yang menjadi sasaran. (mex/sla)
