Disdik Palangka Raya Siapkan Aturan PTM Selama Ramadan

Disdik Palangka Raya Siapkan Aturan PTM Selama Ramadan
SEKOLAH : Salah satu sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. DOK/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA – Sejak muncul surat edaran yang memperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk seluruh sekolah di Kota Palangka Raya. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya tengah mempersiapkan aturan pelaksanakaan PTM selama bulan Ramadan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, Muhammad Aswani mengungkapkan, pihaknya masih mempersiapkan terkait pembelajaran bagi peserta disik saat bulan puasa. Karena untuk bulan puasa ada beberapa perbedaan terutama jam belajar.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

“Terkait jadwal pembelajaran di bulan puasa, Disdik kota belum mengeluarkan. Kami masih mempersiapkan pengaturannya, tetapi ada wacana libur awal dan akhir puasa saja. Jadi selama puasa kita tetap belajar,” tambah Aswani saat dikonfirmasi, Jumat (25/3).

Sementara itu, terkait kurikulum pembelajaran di bulan puasa, Disdik berencana mengisi dengan kurikulum penguatan pendidikan karakter dan penanaman profil pelajar Pancasila. Kurikulum itu juga berlaku untuk anak didik SD maupun SMP.

Baca Juga :  Wali Kota Serahkan Buku Tabungan dan Resmikan Gedung Baru SMP Negeri 16 Palangkaraya

“Pendidikan karakter dan penanaman profil pelajar Pancasila akan diperkuat dalam kurikukum. Karena pihaknya akan menumbuhkan karakter anak dan rasa cintanya terhadap bela Negara,” beber Aswani.

Tidak lupa juga, Asnawi menegaskan, penerapan protokol kesehatan di sekolah tetap dijalankan dengan ketat. Karena dalam surat edaran sebelumnya, prokes menjadi kunci utama dalam pelaksanaan PTM.

“Saya meminta kepada pihak sekolah dan peserta didik untuk tetap menerapkan prokes dengan ketat. Hal itu tidak lain adalah untuk kepentingan bersama dan menjaga kesehatan bersama baik antar guru maupun antar peserta didik dari Covid-19 yang masih ada sampai saat ini,” pungkanya. (agf/fm)



Pos terkait