Ditinggal Ke Kamar, Kakek Tewas Tercebur Sungai Lamandau

pencarian korban tenggelam
PENCARIAN: Warga dan tim pencari sedang menyusuri lokasi tenggelamnya kakek Ongah. Korban ditemukan setelah warga menggunakan Onak Duri Marau untuk menyisir lokasi kejadian, Senin (31/10) malam. (Ria Mekar/Radar Pangkalan Bun)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Warga RT 8 Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau digegerkan dengan hilangnya salah seorang warga yang diduga tercebur ke Sungai Lamandau, Senin (31/10) malam.

Keluarga korban mengaku mendengar suara sesuatu jatuh di air dan setelah diperiksa, korban yang menderita stroke setengah badan sehingga tidak bisa berjalan itu sudah menghilang dari rumahnya.

Bacaan Lainnya

Warga bersama BPBD, Tagana, TNI, dan Polri langsung melakukan pencarian dengan menyusuri kawasan tersbeut. Setelah dilakukan pencarian kurang dari 5 jam, kakek berusia 75 tahun tersebut ditemukan tewas tenggelam tidak jauh dari rumahnya.

“Menurut keterangan anak korban (saksi) korban dalam keadaan sakit dan tidak bisa beraktivitas tanpa bantuan istri dan keluarga lainnya,” ungkap Kapolsek Bulik Ipda Adel Muhamad, Selasa (1/11).

Korban bernama Leper D alias Ongah Leper tinggal bersama anak dan istrinya di RT 8 Nanga Bulik dan rumahnya tepat berada di pinggir Sungai Lamandau. Area dapurnya juga tepat berada di atas sungai tersebut.

Baca Juga :  Setubuhi Pelajar SMP, Pemuda di Lamandau Ini Digelandang ke Kantor Polisi

Adel mengungkapkan, saat korban dan saksi (istrinya) selesai makan di dapur, korban meminta rokok kepada istrinya. Kemudian istrinya menyuruh anaknya untuk membeli rokok di warung. Setelah rokok dibeli, kemudian ia memberikannya kepada korban dan kemudian ia pergi ke kamar.

“Namun selang sekitar 10 menit istrinya mendengar suara sesuatu jatuh ke sungai, lalu ia mengecek tetapi korban tidak berada ditempat. Istrinya mencari-cari dan memanggil-manggil akan tetapi tidak ada jawaban, sehingga ia memanggil anaknya untuk ikut mencari dan melaporkan kehilangan suaminya,” bebernya.

Korban diperkirakan terjatuh dari lantai pintu dapur belakang sebelah kiri, lalu hilang dan tenggelam di bawah rumah yang merupakan aliran Sungai Lamandau sekitar pukul 19:25 WIB.

Hasil pencarian tim gabungan, kakek Ongah ditemukan di area tempat jatuhnya dengan menggunakan pengait dari tumbuhan duri. Korban ditemukan oleh warga pertama kali pada pukul 23.45 WIB, tenggelam tidak jauh dari lokasi rumahnya.



Pos terkait