Dituduh Mencuri, Pemuda Ini Cabut Nyawa Temannya

tewas di tangan temannya
MENINGGAL: Jenazah Kiki Maulana saat di RSUD Tamiang Layang.

TAMIANG LAYANG – Seorang pemuda di Kabupaten Barito Timur, Kiki Maulana, harus tewas di tangan temannya sendiri, Muhammad Haldad (22). Haldad mencabut nyawa rekannya itu dengan cara menikamnya tepat di jantung.

Peristiwa itu terjadi di belakang gedung SD Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, Selasa (29/6). Kapolres Bartim AKBP Affandi Eka Putra melalui Kasat Reskrim Iptu Ecky Widi Prawira mengatakan, pihaknya telah meringkus pelaku.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Pelaku sebelumnya berniat melarikan diri ke Banjarmasin,” kata Ecky.

Ecky menuturkan, sebelum pertikaian berdarah tersebut, korban dan pelaku sempat cekcok. Korban menuding pelaku mencuri ponselnya. Hal itu membuat pelaku emosi.

”Awalnya perkelahian dengan tangan kosong. Melihat korban terjatuh, pelaku langsung mengambil pisau kecil dari kantong celana dan menusukkannya ke dada kiri korban sehingga mengenai jantung,” ujarnya.

Baca Juga :  Naik Pitam, Bupati Gunung Mas Tutup Lagi Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya

Korban yang mendapat luka tusuk dilarikan ke Pukesmas Pasar Panas. Namun, nyawa pemuda itu tak bisa diselamatkan karena terlalu banyak darah yang keluar.

”Korban sempat mendapat pertolongan tim medis sekitar satu jam sebelum dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Selain menangkap pelaku, Satreskrim Polres Bartim dan Polsek Benua Lima juga mengamankan barang bukti pisau kecil dan baju korban. Selain itu, polisi juga meminta keterangan empat saksi. (apr/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *