PALANGKA RAYA- RadarSampit.com-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayani terus mendorong peningkatan jumlah para guru penggerak di wilayahnya. Menurutnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) guna menunjang komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya, untuk secara berkelanjutan mewujudkan visi dan misi sektor dunia Pendidikan.
Dikatakannya, guru penggerak harus belajar terus. Termasuk belajar bagaimana memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai alat pembelajaran. Belajar membuat suasana kelas yang menyenangkan, dan belajar mendengarkan keinginan murid.
Jayani juga menegaskan, guru penggerak juga menjadi andalan di sekolah yang menjadi peserta. Sehingga pihaknya fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, melalui guru sebagai agen teladan dan obor perubahan.
“Arah program ini berpusat pada murid dan pengembangan holistik, pelatihan yang menekankan pada kepemimpinan melalui on the job coaching. Pendekatan formatif dan berbasis pengembangan, serta kolaboratif dengan pendekatan sekolah menyeluruh. Ini bentuk komitmen wali kota agar dunia pendidikan semakin lebih baik,” ujarnya.
Jayani menegaskan, Pemerintah Kota Palangka Raya sangat berkonsentrasi meningkatkan kualitas pendidikan, di mana salah satu kuncinya adalah dengan adanya kualitas guru yang memiliki keilmuan mumpuni untuk dapat memaksimalkan potensi anak.
“Semua anak memiliki bakat dan potensi tersendiri untuk sukses sesuai potensi yang dimiliki. Keberadaan guru yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik anak, sangat dibutuhkan,” imbuhnya.
Jayani menguraikan, guru penggerak di Kota Palangkaraya yang sudah mendapatkan pelatihan dan pendidikan khusus diharapkan bisa menularkan kemampuannya, tidak hanya kepada generasi pelajar, melainkan juga kepada guru lain sehingga tercipta lebih banyak lagi guru yang luar biasa dalam melahirkan banyak inovasi.
“Dinas Pendidikan akan terus melakukan peningkatan program guru penggerak, yang merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat dan mandiri.Khususnya untuk Kota Palangka Raya,” paparnya.
