Dorrr..! Aktor Pembunuh Anggota Polisi Tewas

Melawan Pakai Celurit dan Airsoftgun saat Ditangkap

jenazah pembunuh polisi
TEWAS: Kondisi jenazah pelaku utama pembunuh personel Biddokkes Polda Kalteng Aipda Andre Wibisono (38), saat berada di kamar jenazah rumah sakit di Palangka Raya. (istimewa)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com-Setelah dua minggu pelaku utama pembunuhan anggota Polda Kalteng Aipda Andre Wibisono (38) menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), akhirnya pelaku bernama Teteh Alias Indra Lesmana ditemukan. Penangkapan pelaku ini di Dusun Keramat Desa Pantar Kecamatan Mentangai Kabupaten Kapuas, Sabtu 17 Desember 2022 sekitar pukul 03.00 wib dini hari, kemarin.

Namun, saat tim gabungan Resmob Polresta Palangka Raya bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Jatanras tiba di lokasi persembunyian pelaku, yang bersangkutan melawan dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit dan air softgun. Akhirnya anggota polisi mengambil langkah tegas terukur, yakni menembak pelaku di bagian dada dengan satu butir peluru,  hingga ia  tewas di tempat.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santoso memaparkan, pelaku sempat mengancam petugas dengan celurit dan menyabetkan ke salah satu anggota hingga jaket salah satu petugas robek, kemudian loncat dari gubuk tempatnya bersembunyi untuk melarikan diri.  Pelaku juga ternyata sudah mempersiapkan diri dengan senjata tajam dan airsoftgun, saat penangkapan akan dilakukan.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Tetapkan Harga Pembelian TBS Sawit, Segini Besarannya

“Benar, pelaku ditembak dan dilakukan tindakan tegas terukur. Meninggal di lokasi penangkapan. Pada saat diamankan pelaku sudah menyiapkan satu senjata airsoftgun dan celurit. Berusaha melawan petugas, melarikan diri dan menyerang dan nyaris melukai petugas,” ujarnya didampingi Direktur Reskrimum Kombes Pol Faisal F Napitupulu dan Kasat Reskrim Kompol Nababan.

Menurutnya, sebelum tindakan tegas terukur diambil, petugas sudah memberikan tembakan peringatan beberapa kali. Penangkapan dilakukan setelah tim melakukan penyelidikan mendalam hingga diketahui keberadaan pelaku ini.

Di lokasi penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti satu unit senjata airsoftgun laras pendek, satu celurit dan satu kotak peluru airsoftgun.

Kini lanjut Budi, dengan tewasnya Teteh, polisi masih memburu beberapa DPO lain terkait pembunuhan itu.  Sejauh ini sudah ada delapan tersangka berhasil ditangkap dan beberapa pelaku DPO. Sementara satu pelaku yang telah tewas ini,  diketahui melakukan penembakan lima kali terhadap almarhum, sehingga ditemukan dua proyektil airsoftgun, bersarang di leher dan telinga korban.



Pos terkait