KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – DPRD Kabupaten Seruyan berencana akan membuat Tim Panitia Khusus (Pansus) apabila sengkarut pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar untuk nelayan kembali terjadi. Hal itu dilakukan untuk memastikan distribusi BBM tepat sasaran.
”Saat rapat dengar pendapat (RDP) yang membahas kesulitan nelayan di Kuala Pembuang dan sekitarnya untuk mendapatkan BBM subsidi jenis solar beberapa waktu lalu, saya sampaikan bahwa jika keributan terjadi lagi, kami akan bentuk Pansus,” kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, Selasa (18/10).
Dia menuturkan, hasil rekomendasi yang dikeluarkan Pansus nantinya akan diberikan kepada banyak pihak. Termasuk apabila ada indikasi pelanggaran dalam distribusi BBM subsidi yang berpotensi pidana. Dia berharap pendistribusian BBM subsidi untuk nelayan dan lainnya sesuai aturan.
Sebelumnya, Pemkab Seruyan berupaya memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Bupati Seruyan Yulhaidir memerintahkan jajarannya melakukan pendataan dan pengawasan terhadap penyaluran BBM subsidi di setiap kecamatan.
”Saya sudah minta agar nanti dilakukan pendataan di kecamatan yang memang ada menyalurkan BBM subsidi. Misalnya, di Kecamatan Danau Seluluk, Hanau, Seruyan Tengah, maupun kecamatan lainnya,” katanya.
Dia juga menginstruksikan jajaran terkait agar berkoordinasi dengan Pertamina untuk meminta data kuota BBM subsidi di Seruyan. ”Minta datanya dengan Pertamina, berapa liter kuotanya. Lalu jenis-jenis BBM subsidinya di kecamatan yang tersebar di Seruyan ini,” katanya.
Menurutnya BBM subsidi sudah seharusnya bisa dinikmati oleh masyarakat yang berhak menerima. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah inflasi. ”Ini jadi tugas kita bersama untuk mengawalnya,” tegasnya. (hen/ign)
